Home  »  News   »  
News

Samsung Galaxy Note 7 Keluarkan Asap di Dalam Pesawat, Penumpang Pun Terpaksa Dievakuasi

[Gambar: ehforandroid.ca]
Pada bulan lalu, Samsung telah menarik jutaan smartphone Galaxy Note 7 dari peredaran setelah menerima sejumlah laporan kasus meledaknya smartphone tersebut karena adanya kecacatan pada baterai. Pihak Samsung juga telah mengganti perangkat-perangkat Galaxy Note 7 yang sudah beredar dengan perangkat baru yang lebih aman. Sayangnya, kini terjadi lagi kasus serupa yang melibatkan smartphone Samsung Galaxy Note 7 yang sudah ditukarkan.

Seperti yang dikutip dari The Verge, para penumpang pada penerbangan Southwest Airlines 994 dari Louisville ke Baltimore terpaksa dievakuasi karena ponsel Samsung Galaxy Note 7 milik seorang penumpangnya mengeluarkan asap ketika pesawat hendak take off. Semua penumpang dan kru pesawat akhirnya keluar melalui pintu kabin utama. Untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.


Yang menjadi masalah adalah pernyataan dari Brian Green, yang merupakan pemilik dari Galaxy Note 7 yang bermasalah ini. Menurut pengakuannya, Galaxy Note 7 yang ia bawa ini baru saja ditukarkan dengan perangkat baru di toko AT&T pada 21 September 2016 lalu. Pada saat ini, Samsung sudah mulai mendistribusikan versi terbaru Galaxy Note 7. Hal ini tentunya sangat mengejutkan, mengingat Samsung telah menjamin kepada penggunanya bahwa perangkat Galaxy Note 7 versi terbaru ini akan lebih aman dan tidak akan mengalami masalah yang sama seperti sebelumnya.

Green mengatakan bahwa pada saat kejadian, ia tengah mematikan ponselnya seperti yang diinstrusikan oleh kru pesawat. Ia pun memasukkan smartphone tersebut ke dalam kantongnya hingga beberapa saat kemudian ponsel tersebut mulai berasap. Saking terkejutnya, ia menjatuhkan ponsel tersebut ke lantai pesawat dan asap tebal berwarna abu-kehijauan pun mulai keluar dari ponsel tersebut. Ketika rekan Green masuk kembali ke dalam pesawat untuk mengambil beberapa barang, ia melihat bahwa ponsel tersebut telah membakar karpet pada lantai pesawat.

Menanggapi insiden ini, seorang juru bicara Samsung menyatakan bahwa mereka belum bisa mengkonfirmasi bahwa insiden ini memang terkait dengan Note 7 versi terbaru jika mereka belum menerima perangkat yang bermasalah tersebut. Mereka pun menyatakan akan bekerja sama dengan pihak yang berwenang dan Southwest untuk memeriksa perangkat yang bermasalah tersebut dan mengkonfirmasi penyebabnya.