Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

3 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan

Aktivitas donor darah adalah aktivitas yang sangat mulia. Sekantong darah yang Anda donorkan bisa sangat berarti dan bermanfaat secara kesehatan bagi mereka yang membutuhkan. Anda mungkin tak akan pernah tahu, jika satu kantong donor darah baik di tempat kerja atau di rumah sakit mampu menyelamatkan satu nyawa di tempat lain.
 
Selain itu donor darah juga tak hanya memberikan manfaat bagi yang menerima. Anda, sebagai pemberi, juga bisa merasakan hebatnya manfaat donor darah bagi kesehatan sendiri.
 
Sebuah penelitian yang tertulis dalam Health Psychology menyebutkan jika aktivitas donor darah yang rutin mampu mengurangi risiko penyakit hingga 4 tahun ke depan. Hasil penelitian menyebutkan jika melakukan donor, darah senantiasa bersih dari segala macam gangguan penyakit karena donor darah memberikan kesempatan bagi sel-sel darah baru untuk tumbuh.
 
 

Berikut ini 3 manfaat bagi kesehatan yang hebat jika Anda melakukan donor darah secara rutin:

1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Menurut World Health Organization (WHO), serangan jantung masih menjadi penyakit mematikan nomor satu di dunia. Sebuah studi menyebutkan jika hampir 30% kematian manusia secara global diakibatkan karena penyakit jantung. Artinya penyakit jantung masih menjadi penyakit yang paling banyak diderita warga dunia.
 
Faktor utama penyebab penyakit jantung adalah tersumbatnya saluran pembuluh darah sehingga suplai darah ke jantung menjadi terganggu. Penyumbatan ini disebabkan karena berbagai hal. Mulai dari penumpukan lemak jenuh atau kolesterol jahat hingga pengerasan dinding pembuluh darah akibat racun, salah satunya racun rokok, yang membuat pembuluh darah tak lagi elastis.
 
Donor darah diyakini bisa mengurangi risiko penyakit jantung hingga 1/3 kali. Karena dengan donor darah, regenerasi sel-sel darah baru berjalan cepat sehingga mencegah terjadinya penimbunan lemak di pembuluh darah.
 

2. Mengurangi Risiko Terkena Kanker


Di dalam sel darah merah terkandung hemoglobin. Zat ini terbentuk dari zat besi dan memiliki fungsi untuk mengikat oksigen. Kebutuhan zat besi antara perempuan dan laki-laki berbeda. Bergantung pada jenis kelamin dan usia. Untuk perempuan, kebutuhan zat besi per hari mencapai 18,9mg. Sementara pria hanya 8,5mg per hari. 
 
Kebutuhan zat besi ini diperoleh dari sumber hayati dan hewani. Sayangnya, kelebihan zat besi ternyata tak baik untuk kesehatan tubuh. Penumpukan zat besi bisa meningkatkan radikal bebas serta mampu mengoksidasi kolesterol. Terlalu banyak zat besi yang mengendap di dalam tubuh bisa memicu timbulnya kanker.
 
Donor darah bisa mengangkut dan mengeluarkan zat besi yang tak terpakai dari dalam tubuh. Karena dengan donor darah, terjadi pergantian sel-sel darah dengan cepat sehingga kebersihan di sekitar pembuluh darah bisa terjaga.
 

3. Membuat Langsing

Tahukah Anda, dengan memberikan darah sebanyak 450ml untuk sekali donor Anda telah membuang hampir 600 kalori! Jumlah kalori yang terbuang dengan donor darah ini setara dengan jumlah kalori yang terbuang dengan bersepeda dengan kecepatan sedang selama 30 menit.
 
Tak hanya itu, donor darah membuat sel-sel darah baru di tubuh Anda tumbuh dengan cepat. Beberapa penelitian menyebut jika kehadiran sel-sel darah baru ini mempercepat regenerasi sel-sel lainnya. Sehingga sel-sel yang sudah tua dan rusak menjadi terganti. Tak heran jika donor darah membuat tubuh kembali segar dan kencang. Kehadiran sel darah baru ini juga membuat pikiran menjadi stabil sehingga bisa menghilangkan stres.
 
Jadi, apakah Anda masih ragu untuk berdonor darah?
 
Donor darah memang bisa menyehatkan tubuh sang pendonor. Namun, tidak ada salahnya untuk melindungi diri dengan produk asuransi kesehatan. Lakukan perbandingan sebelum membeli asuransi. Agar lebih mudah, cobalah membandingkan asuransi kesehatan secara online.  Salah satunya di Futuready, perusahaan broker asuransi online pertama di Indonesia.  Di sini, Anda bisa memilih produk asuransi sesuai kebutuhan dan budget Anda dengan cepat dan mudah.