Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

3 Masalah yang Sering Terjadi pada iPhone dan Cara Mengatasinya

[Foto: digitaltrends.com]
Rasanya, hampir seluruh barang elektronik bakal mengalami penurunan performa seiring dengan berjalannya waktu. Tak terkecuali bagi iPhone. Salah satu tanda yang kerap menjadi patokan kemampuan iPhone makin menurun adalah masa penggunaan baterai yang tidak sama seperti ketika pertama kali membelinya.

Masalah baterai ini tentu tidak hanya berlaku bagi iPhone lama saja. Terkadang, beberapa iPhone baru pun mengalami hal serupa, misalnya iPhone mati sebelum daya baterai habis.

Berikut ini adalah tiga masalah yang lumrah terjadi pada iPhone serta cara mengatasinya, sebagaimana dilansir dari laman CNET.

1. Baterai cepat terkuras

iPhone Anda baru saja di-charge, tapi tiba-tiba baterainya tinggal 30 persen? Memang, ada beberapa penyebab baterai iPhone terkuras lebih cepat dari biasanya.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah masuk ke Settings > Battery. Di bawah Battery Usage, Anda bisa melihat daftar aplikasi apa saja yang menyedot baterai iPhone selama 24 jam atau tujuh hari. Carilah aplikasi apa yang paling memakan banyak daya baterai dan jika dirasa tidak perlu, Anda bisa langsung menghapus aplikasi tersebut.

Sebelum menghapusnya, ada baiknya mengecek apakah aplikasi tersebut memiliki pemberitahuan Background Activity atau Background Location. Kebanyakan aplikasi menyedot daya baterai lebih banyak karena selalu update informasi atau melacak lokasi.

Untuk mematikan update informasi aplikasi, masuk ke Settings > General > Background App Refresh. Untuk menonaktifkan lokasi GPS, masuk ke Settings > Privacy > Location Services.


Selain itu, beberapa pihak mengatakan bahwa daya pakai baterai lebih awet saat fitur ‘Hey Siri’ dimatikan. Dengan begitu, iPhone tidak harus selalu ‘mendengar” ketika dua kata ajaib itu terucap. Untuk mematikannya, Anda bisa masuk ke menu Settings > Siri dan geser tombol Allow ‘Hey Siri’.

2. iPhone tiba-tiba mati

Masalah ini memang tergolong rumit untuk diatasi. Beberapa artikel menyebutkan, Anda harus melakukan kalibrasi terhadap baterai iPhone dengan cara membiarkannya habis secara total dan mengisi daya kembali hingga seratus persen.

Jika masalah masih terjadi, ada baiknya Anda mengecek apakah ada pembaruan software yang Apple gulirkan baru-baru ini. Untuk melakukannya, masuk ke menu Settings > Software Update.

Jika sudah menggunakan iOS terkini, mungkin tidak ada salahnya me-reset iPhone dan mulai kembali dari awal. Anda bisa restore iPhone yang di-reset seperti sediakala jika sudah melakukan backup data melalui iTunes atau iCloud. Untuk reset iPhone, Anda bisa masuk ke menu Settings > General > Reset dan tap Erase All Content and Settings.

3. Bodi iPhone panas ketika pengisian daya baterai

Rata-rata, kasus iPhone yang panas ketika diisi baterai disebabkan oleh penggunaan kabel atau kepala charger pihak ketiga yang tidak mendapatkan sertifikasi resmi atau rekomendasi dari Apple.

Pada 2013 silam, Apple sendiri sudah mewanti-wanti para pengguna perangkatnya agar menggunakan charger asli dari Apple. Hal tersebut mereka lakukan setelah adanya beberapa kejadian ponsel meledak yang menimpa pengguna iPhone di Cina.

Peringatan itu dikeluarkan Apple melalui situs resminya untuk wilayah Cina. Di situs tersebut, Apple pun memberikan panduan informasi seputar charger yang orisinil. Apple memberikan ciri-ciri detail charger asli dan cara penggunaan yang dianjurkan.

Melansir dari laman 9to5mac, Apple merilis imbauan tersebut sebagai tanggapan atas sejumlah kejadian yang mencoreng kualitas keamanan produk Apple.

Untuk mendapatkan adapter dan kabel asli Apple, tersedia dalam paket penjualan seluruh perangkat besutan Apple dan juga tersedia secara terpisah di toko resmi Apple.

Selamat mencoba!