Home  »  News   »  
News

3 Tahun Ke Depan, Hewlet-Packard Bakal PHK 4000 Karyawannya di Seluruh Dunia

[Foto: wsj.com]
Seperti yang dikutip dari Reuters, HP Inc. memperkirakan bahwa mereka akan memecat 3 ribu – 4 ribu orang karyawannya pada tiga tahun mendatang. Keputusan yang diumumkan pada pertemuan analis HP di New York ini diambil karena HP Inc. belakang ini menghadapi tantangan yang cukup berat di sektor personal computer (PC) dan printer. HP Inc. sendiri merupakan salah satu pecahan dari perusahaan Hewlet-Packard, Inc. Pecahan yang satu lagi adalah Hewlet Packard Enterprise yang menjual server dan teknologi data-center lainnya.


Jumlah karyawan yang akan dipecat tersebut merupakan tambahan dari total 3 ribu orang yang akan dirumahkan pada tahun fiskal ini. Menurut juru bicara HP, perusahaan ini memiliki kurang lebih 50 ribu karyawan di seluruh dunia. Pemutusan hubungan kerja ini diperkirakan akan menghemat pengeluaran antara $200 juta sampai $300 juta setiap tahunnya. Menurut keterangan yang diberikan HP, pemecatan tenaga kerja ini akan “berbeda-beda di setiap negara, [yang] bergantung pada peraturan hukum lokal dan hasil konsultasi dengan dewan perwakilan karyawan dan perwakilan karyawan lainnya.”

“Seiring meningkatnya teknologi dan semakin sigapnya perusahaan kami, kami selalu mencari cara untuk menjadi lebih efisien lagi,” kata CEO HP Inc. Dion Weisler dalam sebuah wawancara. “Efisiensi sangatlah penting. Dan kalau saya mengamati pasar yang kami hadapi, yang terpenting adalah tetap fokus dalam berkreasi dan membubat inovasi.”

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, akhir-akhir ini HP sedang mengalami kesulitan karena menurunnya permintaan pasar akan PC dan printer. Hal ini tidak mengherankan, mengingat mayoritas orang kini menggunakan smartphone dan menyimpan dokumen dan foto secara online. Meskipun pasar utamanya sedang mengalami penurunan, namun HP optimis terhadap peluang-peluang lain yang muncul, seperti tren penggunaan printer 3D.