Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

3 Tanda Pekerjaan Kamu Bahaya Bagi Kesehatan

Kamu termasuk orang yang gila kerja atau workaholic? Hati-hati, jangan sampai karena ingin mengejar karier, kamu mengorbankan kesehatan.

Lembur boleh. Mengejar karier juga sah-sah saja. Tapi kalau semua justru membuatmu gampang sakit, ini bisa jadi hambatan kenaikan karier bukan? Karena itu, kenali 3 tanda ini, untuk mengetahui apakah cara kerjamu mulai berisiko untuk kesehatan.

1. Bekerja lebih dari 50 jam per minggu

Umumnya jam kerja normal adalah 8 jam per hari. Jika terpaksa lembur, jumlah jam kerja dalam seminggu yang disarankan maksimal adalah 50 jam. Itu pun harus dibagi setiap harinya. Ada 8 jam untuk bekerja keras, 8 jam bekerja ringan, dan 8 jam dipakai untuk tidur. Karena itu jika Anda ternyata tak tidur kurang dari 6 jam dalam sehari, Anda perlu mewaspadai gejala menurunnya daya tahan tubuh. [1]

2. Jarak rumah ke kantor yang jauh


Di kota-kota besar, banyak orang harus menempuh jarak yang jauh dari rumah ke kantor. Bahkan di Jakarta sering kali orang pergi dari rumah sejak sebelum pukul 5 pagi agar sampai ke kantor tepat pukul 8 pagi. Akibatnya, banyak orang yang waktunya habis di jalan. Kondisi ini selain bisa mengganggu produktivitas kerja akibat capek di jalan, juga bisa berdampak pada kesehatan mental dan pikiran.[2]  

3. Punya pimpinan yang galak

Tak jarang kamu sudah merasa cocok dengan pekerjaan, tapi punya bos yang galak. Kalau galak karena kamu salah mungkin justru bisa jadi pembelajaranmu. Tapi kalau keseringan marah dan menyuruhmu lembur saat harusnya bisa libur, ini bisa jadi masalah. Sebab ternyata punya pimpinan yang kurang kooperatif bisa memengaruhi kesehatan. Bahkan, konon bisa memicu sakit jantung.[3]

Kalau kamu pernah mengalami salah satu dari ketiga hal di atas, ada baiknya kamu mulai memikirkan solusi agar pekerjaanmu tidak membahayakan kesehatan dan masa depan.