Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

3 Tips Mendesign Tempat Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas

[Foto: pexels.com]
Setelah startup menjadi booming dan perusahaan sekelas Google memamerkan kepada seluruh dunia bagaimana kondisi kantor mereka, hampir semua millennial kini memiliki cita-cita yang sama. Mereka menginginkan kantor seperti playground. Google dan berbagai perusahaan kelas dunia lain mungkin menjadi standar idaman setiap pekerja. Para millennial kerap membayangkan akan memiliki tempat kerja yang lebih tepat disebut tempat bermain, lengkap dengan perosotan, kursi malas, dan tentu saja meja pingpong untuk bermain di sela-sela tumpukan pekerjaan yang padat.

Di Indonesia sendiri sebenarnya konsep kantor yang seperti itu telah banyak diadaptasi, terutama di kalangan startup. Di seluruh dunia, startup memang seolah memiliki standar ‘open-space workplace’ sebagai nuansa kantor. Startup seperti Tokopedia, BukaLapak, atau Kaskus mungkin adalah beberapa contoh yang telah menerapkan prinsip playground ke dalam kantornya. Tidak heran jika Anda berkunjung ke sana, Anda akan disuguhkan pemandangan yang benar-benar beda dengan gambaran kantor sebagaimana umumnya. Anda akan melihat ruang meeting dengan bentuk sangkar, lantai karpet rumput, atau bahkan deretan ‘gerbong’ kereta api.

Memiliki tempat kerja menyenangkan memang menjadi impian banyak orang. Tempat kerja yang nyaman akan berpengaruh pada performa orang-orang di dalamnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mendekor tempat kerja Anda dengan design yang benar-benar ideal. Tidak harus dengan perosotan atau meja pingpong, tips-tips di bawah ini akan memandu Anda untuk mendapatkan ruang kerja yang menyenangkan dan meningkatkan produktivitas.


Bercermin dari kepribadian

Ruang kerja atau kantor adalah cerminan dari kepribadian orang-orang di dalamnya. Apa yang ada pada diri Anda, itu yang harus ada pada tempat kerja Anda. Katakanlah Anda adalah seorang yang ke mana-mana membawa blocknote untuk mengoranisir jadwal atau sekadar menuliskan ide-ide setiap kali ide itu bermunculan. Maka, Anda mungkin akan membutuhkan satu buah papan tulis besar di dalam kantor untuk melakukan hal yang sama seperti yang biasa Anda lakukan; mencatat ide-ide, mengorganisir jadwal, dan lain sebagainya.

Kantor harus didesign sesuai dengan kepribadian dan identitas orang-orang yang bekerja di dalamnya. Jika seorang yang tertutup dipaksa untuk menjadi ekstrover, dia mungkin tidak akan menunjukkan performa yang baik karena telalu gugup atau tidak nyaman. Begitupun dalam kantor. Jadi, sebelum menentukan bagaimana bentuk kantor atau tempat kerja Anda, pastikan Anda telah mengenali karakteristik orang-orang yang akan bekerja di dalamnya.

Buatlah agar semua orang bisa berinteraksi

Dalam sebuah startup, kunci utama yang paling penting adalah kemampuan berkolaborasi. Oleh karena itu, untuk mendesign kantor startup yang ideal, Anda mungkin perlu memikirkan bagaimana caranya agar tempat itu bisa ramah untuk semua orang. Artinya, semua orang di dalam bisa berinteraksi satu sama lain tanpa harus ada batas yang benar-benar berarti.

Dalam konsep open-space workplace, hal ini menjadi wajib untuk diterapkan. Tujuannya adalah agar komunikasi satu sama lain semakin lancar. Selain itu, pembentukan tim yang kuat juga salah satunya diawali dengan intensitas interaksi antaranggotanya.

Pilih warna yang sesuai dengan alur pekerjaan

Warna menjadi komponen penting dalam sebuah tempat kerja. Hal ini dikarenakan banyak sekali penelitian yang menunjukkan warna dapat mempengaruhi mood seseorang yang melihatnya. Dalam sebuah kantor, warna juga sangat berpengaruh terhadap performa kerja.

Anda bisa mendesign kantor Anda dengan berbagai warna yang menyesuaikan dengan alur pekerjaan. Misalnya saja, untuk ruangan customer service yang lebih banyak berinteraksi dengan customer dengan segala dinamikanya, Anda membutuhkan warna-warna soft dan menyenangkan seperti warna pastel atau kuning. Ruang rapat tempat terjadinya banyak ‘drama perkantoran’ mungkin bisa Anda design dengan warna-warna yang lebih membawa suasana tenang seperti biru muda atau merah muda.