Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

4 Hal Utama dalam Search Engine Optimization

[Foto: pixabay.com]
Search Engine Optimization (SEO) tidak lagi sebatas pada proses membidik keyword tertentu untuk mencapai hasil yang optimal pada mesin pencarian. Lebih dari itu, digital marketing harus menghadirkan konten yang relevan dan berkualitas. Hal-hal lain juga kini menjadi acuan untuk melakukan SEO, seperti misalnya pembenahan layout, waktu loading, hingga mobile-friendly design yang memungkin sebuah website untuk meraih posisi lebih tinggi di index pencarian Google.

Di dunia terdapat jutaan website dan milyaran pencarian dari seluruh dunia setiap harinya. Tanpa melakukan SEO, rasanya akan sulit sekali untuk memenangkan kompetisi di tengah gempuran pasar yang menggila. Oleh karena itu, beberapa hal di bawah ini barangkali bisa menjadi dasar yang harus Anda pahami untuk tetap eksis di tengah gempuran industri di bidang teknologi.

1. Memahami faktor paling berpengaruh dan paling tidak berpengaruh

Satu hal yang harus dipahami oleh setiap digital marketing person adalah tren yang terjadi di pasar. Sebagai seorang digital marketer, Anda harus mengerti apa saja yang menjadi tren baru-baru ini dan apa yang mulai hilang gaungnya. Tujuannya adalah agar Anda tidak melakukan kesalahan dalam menyusun strategi ataupun melakukan eksekusi.

Di tahun 2016 kemarin misalnya, hal-hal yang menjadi faktor paling berpengaruh untuk SEO adalah (1) mobile-friendliness, (2) page’s perceived value, (3) penggunaan data, dan (4) readibility dan design. Sementara, faktor-faktor yang mulai hilang popularitasnya di antaranya adalah paid link effectiveness dan anchor text influence. Masing-masing mengalami tren penurunan hingga lebih dari 50% menurut Digital Marketing Philliphines.


2. Optimisasikan pencarian mobile

Tren mobile memang menjadi sesuatu yang nge-hype di hampir semua belahan dunia. Dalam digital marketing, khususnya di organic channel seperti SEO, hal ini membawa banyak sekali dampak yang harus direspons dengan cepat. Fakta-fakta menunjukkan bahwa sebagian besar customer menggunakan perangkat mobile untuk mengakses internet. Sebanyak 4 dari 5 user adalah pengguna mobile-device. Sementara ada sekitar 70% hasil pencarian yang kemudian mencapai konversi hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Fakta-fakta ini tentu saja memberikan insight kepada digital marketer untuk melakukan optimisasi pada perangkat mobile sebagai hal yang utama. Tujuannya adalah untuk meraih customer yang semakin dinamis ini sebanyak-banyaknya.

3. Fokus pada kemauan user

Memahami customer secara utuh memang menjadi tugas wajib bagi setiap digital marketer, tak terkecuali untuk SEO expert yang memfokuskan proses marketing melalui organic search di mesin pencarian. Gunakan analytics untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan user dan topik apa saja yang menarik bagi mereka serta relevan dengan bisnis Anda. Gunakan long tail keyword dengan tujuan meraih audiens yang spesifik dan berpotensi untuk mencapai konversi atau meraih traffic lebih maksimal.

4. Local marketing masih menjadi ide yang bagus untuk dieksekusi

Banyak ahli digital marketing yang memprediksi bahwa seiring dengan penggunaan perangkat mobile, aktivitas local marketing juga akan semakin meningkat. Hal ini hubungannya dengan kebiasaan user untuk mencari segala sesuatu melalui gagdet yang ada di genggaman mereka. Beberapa data menyebutkan bahwa sekitar 50% consumer online yang melakukan pencarian di mesin pencari memutuskan untuk mengunjungi tokonya langsung. Sementara sebanyak 60% consumer melihat sebuah iklan produk di sekitar mereka dari perangkat mobilenya.

Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh digital marketer adalah memastikan bisnis mereka masuk ke dalam index local business page di platform populer seperti Google atau Bing. Berikan informasi yang jelas kepada user mengenai nama brand, produk, dan informasi lain yang memungkinkan mereka untuk ‘menggapai’ bisnis Anda dengan mudah.