Home  »  Opinion   »  
Opinion

4 Ide Usaha dengan Modal Media Sosial

[Foto: pixabay.com]
Jika ditanya ada berapa banyak orang yang menginginkan dirinya menjadi seorang entrepreneur, barangkali jawabannya banyak. Terlebih seperti di Indonesia di mana “demam” startup sedang tinggi-tingginya. Semua orang rasanya bermimpi memiliki bisnis yang digadang-gadang akan memiliki masa depan bagus di Indonesia dan juga seluruh dunia. Namun, jika bertanya bagaimana bentuk nyata keinginan-keinginan tersebut, jawabannya mungkin akan sedikit mengecewakan.

Faktanya, jumlah entrepreneur di Indonesia masih sangat sedikit, yakni hanya sekitar 1,5% dari total penduduk di Indonesia. Jumlah ini tentu miris mengingat sebenarnya jika kita ingin memiliki suatu bangsa dengan ekonomi yang kuat, dibutuhkan paling tidak 4% dari total penduduk menurut standar Bank Dunia. Banyak alasan yang melatarbelakangi mengapa menekuni wirausaha masih menjadi sesuatu yang “menakutkan” bagi sebagian besar penduduk di Indonesia. Salah satunya adalah modal yang tidak memadahi.

Hal ini terdengar ironis. Mengingat, jika kita mau berpikir kreatif, modal bukanlah suatu hal utama yang menjadi kendala dalam berwirausaha. Terlebih di era digital seperti ini, di mana banyak hal bisa diakali dengan bantuan teknologi. Modal terbesar yang diperlukan oleh seorang wirausaha pada dasarnya bukanlah uang yang banyak, melainkan ide terlebih dulu. Beberapa hal di bawah mungkin bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis dengan modal yang minim bahkan cenderung tidak perlu. Anda cukup menggunakan internet dan media sosial sebagai sarana promosi untuk memasarkan bisnis Anda.


1. Kreasi barang-barang bekas

Bisnis recycle menjadi salah satu ide bisnis yang cukup menjanjikan. Anda tidak memerlukan modal besar untuk memulai hal ini. Yang paling Anda butuhkan adalah kemauan serta kemampuan untuk mengkreasikan berbagai barang yang tidak dipakai menjadi benda bernilai. Anda mungkin hanya memerlukan domain website atau bahkan cukup dengan media sosial untuk menjual dan mempromosikan berbagai karya Anda. Selain mendapatkan keuntungan, salah satu manfaat melakukan bisnis ini adalah turut mengurangi kerusakan lingkungan yang diakibatkan dari penumpukan sampah.

2. Layanan jasa on-demand

Bisnis layanan jasa on-demand sedang diminati akhir-akhir ini. Beragam jasa pun ditawarkan, dari mulai layanan bersih-bersih rumah, pindahan, pemasangan AC, hingga reparasi komputer. Dengan melakukan bisnis ini, Anda bahkan tidak memerlukan kantor karena Anda akan bekerja di rumah orang yang membutuhkan jasa Anda. Lagi-lagi modal yang Anda butuhkan hanya keterampilan, kemauan yang sungguh-sungguh, dan juga media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan jasa Anda.

3. Layanan jasa berbasis skill

Jika Anda memiliki kemampuan yang cukup di bidang-bidang khusus seperti mengajar mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Komputer, atau alat musik tertentu, bisnis jenis ini mungkin layak untuk Anda coba. Anda tidak perlu modal uang yang banyak karena hal utama yang dibutuhkan adalah diri Anda sendiri. Selain memberikan penghasilkan, bisnis model ini juga membantu Anda untuk mengasah skill menjadi lebih advance. Selain itu, Anda juga bisa melakukannya dengan sangat fleksibel dan tergantung pada kemauan Anda untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut.

4. Reseller

Menjadi reseller mungkin adalah model bisnis yang paling sedikit risikonya. Anda cukup menggunakan media sosial untuk melakukan promosi, menerima order, dan membeli barang ketika order tersebut tiba. Biasanya, dalam penjualan online, reseller baru akan mengambil barang ketika pembayaran sudah dilakukan, sehingga Anda hampir tidak memerlukan modal sama sekali untuk melakukan bisnis ini.

Yang tak kalah penting dari sekadar ide untuk memulai bisnis, tentu saja adalah kemauan dan usaha keras. Dengan kombinasi ketiganya, hal-hal yang awalnya Anda niatkan sebagai pengisi waktu luang atau bahkan keisengan bisa menjadi sesuatu yang besar.