Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

4 Langkah Tingkatkan ROI dalam Iklan AdWords

[Foto: pixabay.com]
Dalam sebuah proses marketing, keberadaan Return on Investment (ROI) menjadi satu perhatian khusus yang tidak boleh diabaikan. ROI merupakan perhitungan seberapa banyak keuntungan yang diperoleh oleh advertiser dari prosesnya melakukan marketing melalui iklan berbayar. ROI dihitung dengan cara membandingkan jumlah keseluruhan revenue dikurangi biaya produksi dengan biaya produksi itu sendiri.

ROI erat hubungannya dengan proses marketing. Sebab, ROI menjadi salah satu tolok ukur apakah proses marketing ini menghasilkan profit atau tidak. Lalu, sebagai salah satu keunggulan platform iklan digital, AdWords menawarkan data yang cukup kompleks dan memungkinkan advertiser untuk benar-benar bisa mengetahui sejauh mana iklan tersebut efektif untuk bisnisnya atau tidak.

Untuk mengoptimisasi ROI dalam sebuah campaign, sebenarnya advertiser perlu melakukan beberapa hal meliputi optimisasi targeting, keyword research, maupun pengaturan bid untuk setiap keyword. Masing-masing proses tersebut perlu dilakukan sebab pada dasarnya AdWords adalah platform dengan opsi yang sangat banyak. Artinya, optimisasi bisa dilakukan melalui berbagai cara.

Bisa dikatakan, optimisasi ROI pada AdWords bisa dilakukan oleh masing-masing advertiser dengan menyesuaikan konteks. Optimisasi untuk satu campaign belum tentu bisa dilakukan pada campaign lainnya. Lagi-lagi, dalam proses optimisasi ini diperlukan semacam asesmen mengenai masing-masing kebutuhan per campaign.
Namun, sebagai dasar untuk melakukan optimisasi, beberapa hal ini barangkali bisa Anda terapkan dalam campaign agar ROI-nya meningkat.

1. Gunakan landing page yang paling relevan dengan iklan


ROI dalam sebuah campaign akan menurun apabila banyak audiens yang mengklik iklan yang muncul, namun klik tersebut tidak menghasilkan conversion. Dalam arti, audiens kemudian tidak tertarik dengan iklan yang telah ditawarkan. Beberapa memutuskan langsung keluar dari laman (bounce) karena berbagai hal. Salah satu penyebab tertingginya adalah karena landing page yang tidak relevan dengan iklan yang mereka klik.

Landing page merupakan salah satu kunci dari keberhasilan sebuah campaign untuk mencapai konversi. Gunakanlah landing page yang paling relevan dengan materi iklan yang telah Anda buat. Jangan sampai landing page yang akan memberikan kesan pertama bagi calon customer itu justru tidak memenuhi ekspektasi yang akhirnya berujung dengan tidak tercapainya conversions dalam iklan yang telah diklik.

2. Sesuaikan keyword dengan materi iklan

Ketika customer mencari sepatu hak tinggi di search engine, apa yang akan terjadi jika search engine memunculkan hasil sepatu basket? Tentu saja dia tidak akan menggubrisnya. Meskipun hasil pencarian tersebut ada di urutan pertama search engine, tetapi jika apa yang muncul tidak sesuai dengan keinginan audiens, tetap saja akan diabaikan.

Kira-kira ilustrasi tersebut cukup menggambarkan sebuah iklan yang memiliki keyword tidak relevan dengan produk yang ditawarkan. Keyword memegang peranan penting apakah sebuah campaign akan memiliki ROI yang maksimal atau tidak. Sebab meskipun sebuah keyword memiliki traffic volume yang tinggi, tetapi apabila keyword tersebut tidak relevan dengan iklan, maka audiens akan tetap mengabaikan. Ujung-ujungnya, performa iklan akan sangat buruk karena tidak sampai kepada customer yang kita harapkan.

3. Atur bid sesuai dengan performa

Ketika pertama kali membuat campaign, advertiser mungkin perlu membuat semacam trial untuk mengetahui performa masing-masing keyword. Caranya adalah dengan menyamakan semua bid untuk jangka waktu tertentu. Kemudian, seiring dengan berjalannya campaign, Anda akan melihat mana keyword yang memiliki performa tinggi dan mana yang kurang. Saat itulah Anda harus mulai mengatur bid untuk tiap-tiap keyword. Anda bisa menaikkan bid untuk keyword yang memiliki performa tinggi dan keyword yang tidak menghasilkan conversions sama sekali bisa Anda kurangi atau bahkan dihapus dari keyword list karena mungkin kurang relevan atau memiliki volume search yang rendah.

4. Pilih website yang relevan

Khusus untuk iklan dalam Display Network atau Search Network with Display Select, placement merupakan satu kunci penting kesuksesan sebuah iklan. Itulah sebabnya Anda perlu sangat teliti untuk memilih mana saja website yang relevan dan berpotensi mendatangkan customer sesuai dengan yang Anda inginkan.