Namun sesungguhnya, perseteruan kedua kubu tersebut hanyalah permasalahan preferensi saja. Pada kenyataannya, masing-masing sistem operasi memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh sistem operasi lainnya. Nah terkait hal itu, berikut adalah lima daftar fitur Android yang tidak ada di iOS.
1. Pengaturan aplikasi default
Nilai tambah yang pertama untuk Android adalah adanya fitur pengaturan aplikasi default untuk sejumlah tugas, seperti membuka atau menulis SMS, termasuk membuat panggilan kamera. Karena itu, dalam sejumlah kesempatan, banyak pihak yang meminta agar Apple menghadirkan fitur serupa di iOS.
Berkat fitur ini, pengguna Android bisa mengatur aplikasi pihak ketiga untuk menjalankan tugas tertentu dari aplikasi bawaan. Bahkan, aplikasi tersebut bisa disetel secara default sehingga tidak perlu dilakukan pengaturan berulang kali.
2. Pengaturan notifikasi lebih baik
Kontrol notifikasi tingkat lanjut adalah salah satu fitur lain yang kerap diminta hadir di iOS. Tampilan notifikasi iOS untuk saat ini memang masih menampilkan notifikasi sebuah aplikasi secara terpisah-pisah. Hal itu menjadikan tampilan notifikasi terlihat penuh.
Sedangkan di Android, masalah tersebut sudah tidak terjadi di Android 7.0 Nougat. Beberapa notifikasi yang berasal dari aplikasi serupa akan dibuat menjadi satu bagian. Untuk mengetahui sumber notifikasi, pengguna cukup geser ke bawah.
Selain itu, pengguna juga diberikan kebebasan untuk melewatkan notifikasi yang tidak ingin dilihat. Untuk menolaknya, cukup dengan menggeser notifikasi tersebut. Hal itu berbeda dari iOS yang memerlukan sejumlah proses sebelum notifikasi yang tidak ingin dilihat dihapus dari layar notifikasi.
3. Merekam suara saat menelepon
Kemampuan perekaman suara saat menelepon bisa diakses oleh pengguna Android. Meski tidak seluruh smartphone Android dapat melakukannya, pengguna masih bisa memanfaatkan kemampuan dari penyedia aplikasi pihak ketiga.
Sebenarnya, pengguna iOS juga bisa melakukannya dengan memanfaatkan aplikasi yang tersedia di App Store. Namun untuk melakukan hal tersebut, pengguna iOS perlu membayar terlebih dulu untuk setiap rekaman yang dilakukan.
4. Kemampuan multi-pengguna
Semenjak generasi Android 5.0 (Lollipop), Google memberikan opsi supaya pengguna bisa menambahkan akun lain di smartphone atau tablet Android. Fitur ini bisa membuat penggunanya membatasi akses orang lain saat sedang memakai sebuah perangkat.
Nantinya, data akun yang terpasang di setiap perangkat akan dibuat terpisah sehingga pengguna tidak perlu khawatir. Sayangnya, hingga saat ini Apple belum berencana untuk menghadirkan fitur serupa di iOS.
Namun, sebagai informasi, sejumlah manufaktur tidak lagi menawarkan kemampuan multi-pengguna secara penuh. Sebagai gantinya, mereka menawarkan solusi serupa dengan kemampuan yang disesuaikan.
5. Fitur multi-windows
Sebelumnya, kemampuan multi-windows memang hanya bisa dilakukan di perangkat PC. Namun, pergeseran pengguna ke perangkat mobile, membuat sejumlah penyedia sistem operasi menyertakan fitur serupa dalam layanannya.
Sebenarnya, Apple membekali iPad dengan kemampuan menjalankan aplikasi berdampingan sejak iOS 9. Lalu, kemampuan itu lebih ditingkatkan pada iOS 11 untuk iPad. Namun sayangnya, fitur tersebut tidak bisa dinikmati oleh pengguna iPhone.
Sedangkan pada Android, salah satu produsen yang menerapkan fitur ini adalah Samsung. Produsen ini sudah memperkenalkan fitur serupa sejak 2012, bersamaan dengan peluncuran Galaxy Note 2. Hingga saat ini, fitur multi-windows juga masih dihadirkan pada sejumlah perangkat Samsung.
Selain itu, Google juga sudah menyertakan fitur multitasking split-screen pada Android 7.0 Nougat pada tahun lalu. Hal ini tentu semakin memudahkan pengguna Android dalam menjalankan dua aplikasi sekaligus.
Jadi, apakah Anda setuju bila sistem operasi Android lebih baik dari iOS? Atau malah sebaliknya?