Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

5 Hal yang Diperlukan untuk Memulai Karier dalam Digital Marketing

[Foto: pixabay.com]
Jika Anda saat ini berprofesi sebagai orang yang bekerja di dunia digital, khususnya di bidang marketing, barangkali itu bukan pilihan yang buruk, mengingat saat ini iklim industri digital sedang meningkat pesat. Jumlah startup bertambah secara signifikan dari tahun ke tahun dan hal ini menuntut kehadiran orang-orang yang ahli di bidang teknologi digital. Tak hanya bagi mereka yang jago programming, orang-orang bisnis seperti sales atau marketing person akan semakin diminati dan diincar oleh industri-industri yang sedang naik daun.

Menjadi digital marketer, khususnya di negara seperti Indonesia, susah-susah gampang. Dibilang susah karena bidang ini merupakan ilmu baru yang tidak diajarkan di kampus-kampus. Berbagai tools maupun metode digital marketing sangat jarang atau bahkan tidak mungkin ditemui dalam kurikulum. Namun, di satu sisi hal ini juga menjadi kesempatan tersendiri, terutama bagi Anda yang cerdas menangkap peluang. Sebab, tingginya permintaan terhadap tenaga kerja digital di bidang bisnis tidak sebanding dengan tenaga kerja yang ada. Sehingga, jika Anda memiliki kemampuan di bidang tersebut, Anda akan sangat dicari orang.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam usaha Anda memulai karir sebagai seorang digital marketer.

1. Keinginan untuk belajar

Dunia industri digital tumbuh dengan cepat. Kondisi ini membuat persaingan di dalamnya semakin ketat. Orang-orang yang ada dalam industri digital diharapkan untuk selalu memahami hal-hal baru, kaitannya dengan teknologi yang semakin berkembang dan menuntut kemampuan orang-orangnya juga terus bertambah. Oleh karena itu, belajar menjadi hal wajib yang harus dilakukan setiap digital marketer dalam pekerjaannya sehari-hari.


Tanpa keinginan untuk belajar, seorang digital marketer tidak akan bisa untuk berkembang dan memenangkan persaingan. Kemampuannya akan mentok dan tidak lagi relevan dengan pasar. Oleh karenanya, dibutuhkan tak hanya orang yang memiliki kemampuan, namun juga passion yang kuat terhadap apa yang sekarang dikerjakannya.

2. Mengikuti trend terkini

Sebagai seorang digital marketer, Anda dituntut untuk selalu update terhadap apapun yang terjadi di dunia. Anda harus selalu terhubung dengan orang-orang yang menjadi influencer di bidang bisnis dan memahami apa yang kini tengah menjadi trend di kalangan pasar.

Selain itu, Anda juga harus selalu memahami apa yang terjadi pada teknologi itu sendiri. Platform besar seperti Google, Facebook, atau Twitter merupakan beberapa hal dari sekian banyak hal yang harus Anda pelajari dan Anda ikuti perkembangannya. Dengan demikian, kemampuan Anda akan selalu relevan dengan apa yang sekarang menjadi trend.

3. Networking

Keberadaan orang-orang hebat di sekitar Anda sama pentingnya dengan kemampuan Anda untuk selalu berkembang. Selama Anda berkarier dalam industri digital, pastikan Anda dikelilingi orang-orang yang akan menjadi pemantik sekaligus partner dalam berbisnis. Networking memiliki banyak manfaat dalam karier Anda. Selain sebagai partner, orang-orang yang berada di lingkaran Anda juga memiliki potensi yang besar untuk menolong Anda dalam kesulitan. Anda bisa belajar dari orang-orang yang Anda anggap lebih hebat dan juga bisa berbagi ilmu dengan mereka.

4. Perbanyak portofolio

Keberadaan portofolio menjadi salah satu bukti kecakapan Anda dalam bekerja. Portofolio merupakan wujud nyata dan keahlian yang selama ini Anda yakini ada dalam diri Anda. Semakin banyak portofolio yang Anda miliki, akan membuat Anda semakin dipercaya. Hal ini penting bagi Anda yang tengah benar-benar memulai karier sebagai seorang digital marketer.

5. Sertifikasi

Meski terlihat sepele, keberadaan sertifikat penting bagi kehidupan karier Anda. Salah satunya karena profesi digital marketer belum memiliki sekolah khusus yang menjadi penanda seseorang profesional di bidang itu, seperti misalnya untuk menjadi seorang pengacara orang bisa kuliah di hukum, dan lain sebagainya. Tentu saja sertifikat yang dimaksud di sini adalah perolehan hasil yang relevan dengan bisnis yang Anda jalankan. Misalnya Anda berprofesi sebagai PPC specialist, Anda mungkin harus mendapatkan setidaknya satu sertifikasi dari Google AdWords. Atau misalnya Anda adalah Social Media Specialist, Anda setidaknya harus memperoleh sertifikasi dari Facebook Blueprint, dan lain sebagainya.