Home  »  Opinion   »  
Opinion

7 Cara Meningkatkan User Experience dalam Website E-Commerce

[Foto: pexels.com]
[Foto: pexels.com]
User experience menjadi satu aspek penting dalam bisnis e-commerce. Terlebih bagi masyarakat Indonesia yang bisa dibilang masih dalam masa transisi untuk beralih dari kebiasaan berbelanja offline ke online. Oleh karena itu, user experience memegang satu peranan vital yang menjadi perhatian khusus para pelaku bisnis e-commerce. Berikut ini adalah beberapa cara untuk meningkatkan user experience dalam e-commerce.

1. Kecepatan loading yang baik

Salah satu kelemahan customer di Indonesia barangkali berkaitan dengan kecepatan internet di Indonesia yang memang masih sangat lamban. Jadi, salah satu kunci untuk meningkatkan user experience dalam e-commerce Anda adalah dengan meningkatkan kecepatan loading. Bayangkan customer Anda adalah mereka yang memilki mobilitas yang sangat tinggi. Membuang-buang waktu untuk loading halaman full sebuah website untuk melihat katalog barang tentu sangat menyita waktu.

2. Fokus pada navigasi website yang mudah

Sebuah website e-commerce tentunya memiliki ribuan bahkan jutaan kategori produk yang ditawarkan. Hal ini membuat e-commerce pada umumnya memiliki banyak pilihan link yang bisa diakses oleh customer. Sistem navigasi di sini berperan sangat urgent. Jangan sampai dengan kategori produk yang jumlahnya sangat banyak tersebut, customer dibuat kebingungan lalu akhirnya membatalkan kegiatannya di website tersebut sebelum mencapai tahap transaksi.


3. Usahakan memilih design yang responsif

Setiap user tentunya memiliki preferensi yang berbeda dalam hal memilih gadget yang digunakan untuk mengakses website e-commerce Anda. Di sini, design yang responsif diperlukan agar tampilan tetap menarik bagi customer meskipun mereka menggunakan gadget yang berbeda-beda.

4. Opsi checkout yang mudah

Checkout memegang peranan penting, karena pada tahap inilah kesetiaan customer untuk berbelanja benar-benar diuji keseriusannya. Checkout bisa dibilang sebagai proses paling akhir bagi seorang customer untuk melakukan kegiatan belanja online. Pada tahap ini, e-commerce hampir berhasil memperoleh satu konversi. Sayangnya, dengan proses yang rumit, justru akan memperburuk user experience, sehingga dapat berpotensi untuk membatalkan transaksi.

5. Customer service yang efisien

Fungsi customer service menjadi sangat vital dalam website e-commerce, karena customer service di sini tidak hanya berperan sebagai “wajah” dari penjual itu sendiri, tetapi juga sebagai penghubung yang memungkinkan customer berinteraksi dengan seller. Menjawab berbagai keluhan hingga membantu kegiatan belanja online menjadi tugas utama seorang customer service. Yang paling ideal, customer service dilakukan melalui chat. Meski demikian customer service melalui email juga dimungkinkan, meski memang memakan waktu yang agak lebih lama.

6. Gunakan foto produk yang asli untuk membangun kepercayaan customer

Tak hanya smart dan estetik dari segi design, visual untuk berbagai kategori produk yang dijual juga memegang peranan penting. User experience akan semakin meningkat apabila mereka melihat visual berupa gambar asli dari produk yang mereka inginkan. Selain itu, penting juga untuk menyajikan gambar dengan kualitas yang tinggi untuk menjaga minat customer pada produk yang ditawarkan.

7. Selalu perbaharui tampilan website

Selain keenam faktor tersebut, sebenarnya satu kunci yang paling vital dalam meningkatkan user experience adalah tampilan dari website secara keseluruhan atau user interface. Meskipun tidak selalu melakukan kegiatan belanja, bukan tidak mungkin bahwa pengunjung yang sama melakukan kunjungan lagi keesokan harinya. Secara umum ada dua tipe user, yakni mereka yang ingin melihat-lihat lalu jika ada yang tertarik mereka beli dan yang kedua adalah tipe user yang memang merencanakan membeli sesuatu. Menjaga website selalu up to date adalah salah satu cara untuk mendapatkan konversi dari tipe pengunjung pertama. Pembaruan ini bisa berupa penawaran khusus, produk yang sedang promo, atau produk yang paling laris dalam seminggu.