Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

8 Tips Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Berapa gaji Anda sebulan, di atas lima juta, di atas sepuluh juta, atau malah di bawah tiga juta? Seberapa pun besar gaji Anda, usahakan untuk menyisihkannya, kalau bisa 20%, untuk berinvestasi. Gaji yang besar tidak menjamin Anda bisa menyisihkan untuk investasi. Sebaliknya, gaji kecil bukan tidak mungkin akan berkembang bila Anda cerdas berinvestasi.
 
Setelah berhasil menyisihkan gaji. Carilah investasi yang aman. Investasi reksa dana untuk pemula cocok untuk dipilih. Karena investasi ini relatif lebih aman dan bisa dilakukan dengan modal yang sedikit. 
 
Reksa dana adalah alat investasi yang terdiri dari kumpulan dana yang dikumpulkan dari banyak investor. Dana tersebut ditujukan untuk diinvestasikan pada beberapa instrumen investasi, seperti saham, obligasi, pasar uang, dan lain-lain.
 
Inilah yang perlu diketahui sebelum memutuskan investasi reksa dana.
 

1. Kenali Risikonya

Meski risikonya kecil, bukan berarti tidak ada. Ingat, investasi reksa dana untuk pemula bisa berisiko kehilangan uang (baik dana awal maupun keuntungannya) atau kegagalan mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut.
 
Risiko utama yang bisa memengaruhi performa reksa dana antara lain, risiko pasar. Tidak ada kepastian bahwa nilai aset bersih akan selalu meningkat selama masa waktu investasi. Ada kemungkinan harga saham atau obligasi secara keseluruhan akan menurun dalam jangka waktu pendek atau panjang.
 
Risiko kedua adalah likuiditas. Bila terjadi peristiwa yang di luar kendali manajer investasi, pemesanan untuk penjualan kembali mungkin terhambat sementara karena mengikuti aturan kontrak investasi kolektif dan aturan reksa dana. Terakhir adalah risiko likuidasi. Yaitu kondisi di mana investasi mengalami kondisi dana yang ada harus dilikuidasi dan manajer investasi akan melepasnya kembali ke pemilik portfolio.
 
COBA INI UNTUK INVESTASI: Asuransi Kesehatan Terbaik
 

2. Cari Manajer Investasi Terpercaya

Perusahaan manajemen investasi atau manajer keuangan adalah pihak yang menginvestasikan aset reksa dana pada beberapa instrumen investasi sesuai dengan panduan investasi yang ditetapkan pada prospektus produk. Pilihlah perusahaan manajemen investasi yang memiliki fundamental keuangan serta nama baik di dunia investasi. Perusahaan yang mengelola dana masyarakat yang besar tentu mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
 

3. Pahami Profil Investasi


Prinsip investasi adalah potensi keuntungan yang tinggi disertai juga dengan potensi risiko yang besar. Jadi tanyakan dulu pada diri Anda, apakah menginginkan potensi keuntungan yang tinggi tapi dengan risiko investasi turun drastis, atau Anda memilih jalan yang lebih aman tapi tingkat keuntungan tidak terlalu besar.
 
Kalau Anda termasuk yang berani mengambil risiko besar, reksa dana saham dapat menjadi pilihan. Namun kalau Anda masih takut-takut, coba dulu reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap. Anda juga bisa bisa memilih produk reksa dana campuran.
 

4. Kenali Usia Produk Reksa Dana

Ada produk reksa dana yang telah teruji waktu, misalnya produk yang telah berusia 3 atau 5 tahun. Tetapi produk reksa dana yang sudah berumur biasanya telah memiki Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang tinggi atau lebih mahal. Anda bisa memilih produk reksa dana yang lebih muda. Yang muda bukan berarti selalu kalah dari yang lebih tua, kan?
 

5. Cari Tahu Bagaimana Uang Anda Diinvestasikan

Dalam prospektus kita bisa melihat ke saham apa saja uang kita diinvestasikan, berapa porsi ke saham, obligasi, dan lain-lain. Informasi ini membantu Anda mengetahui apakah uang Anda ditempatkan di tempat yang benar atau tidak.
 

6. Perhatikan Pelayanan Nasabah

Sebagai investor, Anda berhak mendapat pelayanan yang baik dari perusahaan manajemen investasi. Hal yang harus Anda perhatikan adalah keramahan dan kemampuan agen penjual dalam menjelaskan informasi yang Anda butuhkan. 
 
Selain itu, perhatikan pula kecepatan pelayanannya. Anda juga harus mendapat laporan berkala mengenai perkembangan dana investor. Apakah perusahaan tersebut memiliki website pendukung yang ter-update dan berisi informasi lengkap.
 

7. Bandingkan Biaya-Biaya Reksa Dana

Ada beberapa biaya yang muncul saat berinvestasi di reksa dana, seperti biaya pembelian, biaya penjualan, dan biaya kelolaan. Bandingkan biaya-biaya tersebut antara masing-masing produk reksa dana sebelum memutuskan.
 

8. Tentukan Jangka Waktu Investasi

Terserah Anda akan berapa lama uang dipendam di reksa dana. Untuk investasi kurang dari atau sama dengan 1-2 tahun, Anda akan lebih tenang untuk investasi di reksa dana pasar uang. Ini juga cocok untuk pemula. Sedangkan bila investasinya 2-4 tahun, pilih reksa dana pendapatan tetap. Jika Anda ingin berinvestasi untuk masa depan, sekitar 5 tahun, pilihlah reksa dana saham.