Home  »  Review   »  
Review

AirSelfie, Inovasi Drone Mungil untuk Ber-selfie Ria

[Foto: airselfiecamera.com]
Mungkin Anda pernah kesulitan mengabadikan momen spesial ketika berkumpul bersama teman-teman dalam sebuah selfie. Mengingat daya jangkau lensa kamera tidak bisa mencakup seluruh teman Anda ke dalam satu bingkai foto.

Dalam situasi tersebut, ‘tongkat narsis’ atau lebih dikenal tongsis menjadi alat yang cukup membantu. Alat ini sering digunakan sebagai alat bantu mengambil gambar selfie terbaik Anda. Namun, sudut pengambilan gambar yang bisa dilakukan oleh tongsis pun terbatas.

Oleh karena itu, kini foto selfie tidak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan perangkat smartphone dan bantuan tongsis saja. Untuk memudahkan Anda dalam mengabadikan momen-momen spesial, drone pun mulai dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan itu. Salah satu perangkat drone tersebut bernama AirSelfie.

Dirancang oleh AirSelfie Holdings Ltd., perusahaan startup asal London, Inggris, AirSelfie merupakan perangkat drone quadcopter mini seukuran smartphone. Ukurannya begitu mungil sehingga bisa digenggam.

AirSelfie merupakan jawaban dari kebutuhan pengguna yang ingin ber-selfie, namun alatnya bisa terbang seperti drone. Karena drone sangat besar dan mahal, AirSelfie sangat ringan dan harganya cukup terjangkau.

Seperti dilansir dari phone arena, perangkat AirSelfie dirancang untuk menghasilkan foto selfie yang lebih maksimal ketimbang kamera depan smartphone. AirSelfie mampu menangkap lebih banyak objek foto dalam satu frame. Jika kamera depan smartphone hanya dapat menangkap setengah badan, maka AirSelfie dapat menangkap seluruh badan dalam satu frame.


AirSelfie dirancang dengan bodi kecil seukuran smartphone dan didesain dengan baling-baling mungil yang disematkan di balik bingkai pelindung. Drone mungil ini memiliki kamera beresolusi 5 MP yang mampu menghasilkan jepretan foto atau video dengan kualitas HD.

Lantaran hanya berfungsi sebagai drone selfie, AirSelfie dirancang dapat terbang maksimal 20 meter di atas tanah dengan waktu terbang hanya 3 menit. Idealnya, durasi tersebut sudah cukup pas untuk memotret foto selfie berkelompok dalam jumlah besar.

Untuk pemakaiannya, disarankan untuk tidak melebihi kemampuan drone mungil tersebut. Karena baterainya hanya bertahan selama 3 menit, jadi jika terbang terlalu tinggi dan baterai mendadak habis ketika mengudara, maka akan berisiko kesulitan menangkapnya. Selain itu, fungsi utamanya adalah hanya untuk foto selfie, bukan drone standar.

AirSelfie memang masih belum diproduksi. Namun, prototype yang mereka perlihatkan di video promo lewat halaman Kickstarter sudah mampu memperlihatkan bagaimana perangkat tersebut menjalankan tugasnya.

Respon yang muncul untuk proyek ini juga sangat besar. Baru dibuka selama 2 hari dengan target penggalangan dana sebanyak 45.000 Euro atau setara Rp 642 juta, AirSelfie sudah sukses mendapatkan sokongan dana 200% dari target awal tersebut.

AirSelfie bisa dikendalikan melalui aplikasi yang terpasang di iOS dan Android secara gratis dan diaktifkan menggunakan WiFi. Jika Anda ingin segera mengunggah foto atau video ke sosial media, Anda bisa langsung mengirimkan gambarnya. Selain itu, AirSelfie bisa diatur agar terbang secara otomatis di dekat pengguna saat ingin menjepret selfie.

Pengisian baterai AirSelfie dilakukan dengan memasukkan drone ke casing khusus. Pengisian baterai hingga penuh memakan waktu sekitar 30 menit, sebagaimana dilansir dari digital trends.

AirSelfie ditawarkan melalui Kickstarter, dengan harga mulai 179 Euro atau sekitar Rp 2,5 juta. Pengiriman unitnya diharapkan akan mulai dijalankan pada Februari 2017 mendatang. AirSelfie Holdings Ltd mengklaim jika drone ciptaan mereka sepenuhnya aman dan cocok untuk dipakai di dalam ruangan. Namun, klaim ini baru bisa dibuktikan ketika AirSelfie resmi beredar.

Bagaimana, Anda tertarik memilikinya?