Seperti yang tertulis di blog Instagram for Business:
“Dengan banyaknya perusahaan yang menggunakan Instagram dan banyaknya orang-orang yang berinteraksi di dalamnya, komunitas bisnis kami ingin dapat melakukan sesuatu yang lebih. Kami mendengarkan masukan mereka. Setelah ratusan wawancara dengan para pebisnis, bisa disimpulkan bahwa ada tiga hal yang diperlukan—membuat brand mereka menonjol, mendapatkan info mengenai Wawasan Pemirsa (Insight), dan mendapatkan pelanggan baru.”
Menurut keterangan yang diberikan TechCrunch, untuk bisa mengakses fitur bisnis di Instagram, akun bisnis tersebut harus sudah memiliki sebuah official Facebook Page.
Jika sebuah akun Instagram sudah diakui sebagai profil bisnis, mereka bisa menyertakan tombol kontak sehingga follower mereka dapat menghubungi mereka lewat telepon, SMS, atau e-mail. Instagram mengatakan bahwa fitur baru ini akan mempermudah pemilik usaha untuk membalas komentar pelanggan mereka. Dengan profil bisnis di Instagram, Anda juga dapat mencantumkan lokasi toko Anda, serta mengakses fitur analytics dan membuat iklan di Instagram.
Akan banyak sekali akun bisnis di Instagram yang bisa terbantu dengan adanya fitur baru ini. Mulai dari restoran, sampai dengan clothing.
Serupa seperti postingan Facebook, pemilik bisnis dapat mempromosikan foto yang telah diposting dan mengubahnya menjadi sebuah iklan. Mereka dapat menyertakan tombol opsi bagi pengguna, memilih target pemirsa (atau mendapatkan hasil analisa Instagram dan rekomendasi pemirsa iklan Anda) dan memilih berapa lama foto tersebut dipromosikan.
Profil bisnis di Instagram akan diluncurkan di AS, Australia, dan Selandia Baru beberapa bulan ke depan. Para pengguna yang berada di luar tiga negara itu, termasuk Indonesia, harus bersabar karena fitur ini baru akan diluncurkan secara global pada akhir tahun.