Pada tanggal 15 Maret 2016 lalu, Instagram mengumumkan perihal perubahan algoritma untuk menampilkan feed di timeline aplikasinya. Suatu hal yang sebenarnya tidak benar-benar baru. Facebook sudah melakukan hal ini di Newsfeed-nya sejak lama. Mengingat Instagram sudah diakuisisi Facebook pada April 2012 lalu, tidak heran jika fitur ini pun akhirnya akan diterapkan di Instagram.
Instagram dalam pengumuman di blog nya menyatakan bahwa rata-rata 70% pengguna Instagram melewatkan feed yang ada di timeline mereka. Hal yang cukup wajar tentunya. Karena jika seseorang mengikuti 100 orang di Instagram, dan masing-masing orang ini mengunggah 2 foto dalam satu hari, maka di timeline akan ada 200 foto. Jika pengguna Instagram tersebut hanya membuka Instagram satu kali pada sore hari, sangat mungkin foto-foto yang diupload sejak pagi tidak sempat terlihat. Padahal bisa jadi foto-foto tersebut lebih berarti bagi si pengguna.
Berangkat dari hal tersebut, maka Instagram sedang mengembangkan algoritma agar timeline Instagram lebih mengutamakan untuk menampilkan konten yang pas untuk penggunanya. Algoritma tersebut ditentukan berdasarkan kemungkinan ketertarikan pengguna terhadap konten tersebut, hubungan pengguna dengan pengunggah konten, kapan konten tersebut diunggah, dll.
Sebagai contoh, semisal Anda mengikuti akun Instagram Syahrini dan Marshanda karena memang ngefans dengan kedua selebriti ini. Lalu Anda juga mengikuti beberapa akun Instagram rekan kerja Anda, walaupun tidak seantusias mengikuti akun Instagram kedua selebriti tadi. Dengan fitur baru Instagram ini, maka jika Syahrini dan Marshanda mengunggah foto di Instagram kemarin pagi, walaupun Anda baru membuka Instagram malam ini, foto-foto mereka akan tampil lebih dulu di timeline Anda. Jadi Anda tidak akan melewatkan update terbaru dari kedua selebriti favorit Anda tadi.
Instagram menambahkan, fitur baru ini masih akan terus dikembangkan oleh Instagram. Dalam beberapa bulan ke depan pengguna Instagram akan sudah mulai bisa melihat fitur ini diterapkan perlahan-lahan.