Home  »  Opinion   »  
Opinion

Apa Perbedaan Pekerjaan Data Analyst, Data Engineer, Data Scientist dan Business Intelligence?

Berikut ini adalah perbedaan antara peran Business Intelligence, Data Engineer, Data Analyst, dan Data Scientist dalam bidang teknologi informasi dan analisis data:

  1. Business Intelligence (BI): BI adalah proses mengumpulkan, mengintegrasikan, menganalisis, dan memvisualisasikan data dari berbagai sumber dalam organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik. Profesional BI biasanya fokus pada pembuatan laporan dan dashboard, serta mengidentifikasi tren dan pola dalam data yang ada. Mereka sering kali bekerja dengan alat-alat seperti Tableau, Power BI, atau QlikView.
  2. Data Engineer: Data Engineer bertanggung jawab untuk merancang, membangun, dan mengelola infrastruktur data yang memungkinkan organisasi mengakses, menyimpan, dan memproses data dengan efisien dan aman. Mereka biasanya memiliki keahlian dalam basis data, sistem penyimpanan, pemrosesan data (mis. Hadoop, Spark), dan bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau Scala. Data Engineer sering kali bekerja sama dengan Data Scientist dan Data Analyst untuk menyediakan data yang dibutuhkan untuk analisis dan model prediktif.
  3. Data Analyst: Data Analyst bertugas untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data untuk membantu organisasi memahami tren dan mengidentifikasi peluang bisnis. Mereka menggunakan metode statistik, teknik visualisasi data, dan alat analisis seperti Excel, R, atau Python untuk menggali informasi dari data. Data Analyst sering kali berfokus pada analisis deskriptif (menganalisis data historis untuk menggambarkan keadaan saat ini) dan mungkin bekerja sama dengan BI dan Data Scientist.
  4. Data Scientist: Data Scientist adalah profesional yang mengkombinasikan keahlian dalam statistik, pemrograman, dan pengetahuan bisnis untuk mengembangkan model prediktif dan preskriptif yang membantu organisasi membuat keputusan yang lebih baik. Mereka menggunakan algoritma machine learning, metode analisis lanjutan, dan alat seperti Python, R, atau TensorFlow untuk membangun model yang dapat memprediksi perilaku pelanggan, mengoptimalkan operasi, atau mengidentifikasi risiko. Data Scientist sering kali bekerja dengan Data Engineer dan Data Analyst untuk mengakses dan mempersiapkan data yang diperlukan untuk analisis dan pemodelan.

Meskipun ada perbedaan dalam tanggung jawab dan keahlian yang diperlukan, peran-peran ini sering kali saling melengkapi dan bekerja sama dalam organisasi untuk mengoptimalkan penggunaan data dalam pengambilan keputusan bisnis.


Lalu mana ya yang gajinya paling tinggi di antara keempat profesi tersebut?

Rentang gaji untuk keempat profesi ini bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat pengalaman, ukuran perusahaan, industri, dan lokasi. Namun, umumnya Data Scientist cenderung memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan Data Engineer, Data Analyst, dan Business Intelligence. Berikut ini adalah peringkat umum dari tingkat gaji untuk keempat profesi ini:

  1. Data Scientist: Biasanya memiliki gaji tertinggi di antara keempat profesi ini, karena memerlukan keahlian dalam statistik, pemrograman, dan pengetahuan bisnis yang lebih dalam. Data Scientist dengan beberapa tahun pengalaman dan keahlian dalam teknik analisis canggih dan machine learning dapat memperoleh gaji yang sangat kompetitif.
  2. Data Engineer: Gaji Data Engineer umumnya sedikit lebih rendah daripada Data Scientist, tetapi masih lebih tinggi daripada Data Analyst dan Business Intelligence. Keterampilan dalam basis data, sistem penyimpanan, dan pemrosesan data sangat dicari dan bisa memberikan gaji yang menarik.
  3. Business Intelligence: Gaji profesional BI cenderung lebih tinggi daripada Data Analyst, terutama karena mereka sering kali bekerja dengan pemangku kepentingan bisnis yang lebih tinggi dan berfokus pada strategi dan pengambilan keputusan.
  4. Data Analyst: Data Analyst biasanya memiliki gaji terendah di antara keempat profesi ini, meskipun mereka masih memainkan peran penting dalam mengolah dan menganalisis data. Namun, dengan pengalaman dan peningkatan keterampilan, Data Analyst bisa beralih ke peran yang lebih tinggi seperti Data Scientist atau Business Intelligence.

Perlu dicatat bahwa angka-angka ini hanya perkiraan umum dan rentang gaji yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Selain itu, gaji juga dipengaruhi oleh permintaan pasar dan penawaran tenaga kerja yang berkualitas, yang dapat berubah seiring waktu.