Home  »  News   »  
News

Aplikasi Android dan iOS Baru dari Bahaso

Bahaso adalah sebuah platform buatan lokal untuk belajar Bahasa Inggris secara online. Baru-baru ini Bahaso meluncurkan versi baru aplikasinya. Selain aplikasi yang semakin matang, rencana monetisasinya pun sedang dimatangkan oleh sang pendiri, Tyovan Ari.

Pembaruan aplikasi Bahaso ini kini sudah tersedia baik untuk Android maupun iOS. Namun, walaupun sudah diperbaharui, ternyata sama seperti tahun lalu, isi aplikasi ini sebenarnya masih 25% dari keseluruhan konsep aslinya. Tyovan mengatakan kepada LABANA.ID bahwa sebenarnya di dalam aplikasi ini nantinya akan ada 4 modul besar. Sementara ini baru modul pertama yang dimasukkan ke dalam aplikasi ini, yaitu module “Learning by Content”.

CEO dari PT. Bahaso Intermedia Cakrawala ini menambahkan, di versi berikutnya modul yang akan ditambahkan adalah modul “Learning by Community”. Di sini pengguna Bahasa akan bisa belajar bersama komunitas, karena di dalamnya sudah dilengkapi dengan fitur social media. Sayang, Tyovan belum mau menyebutkan selain 2 modul tadi apa saja 2 modul lainnya yang akan diluncurkan.


 

Bahaso bisa dibilang masih berupa startup (perusahaan rintisan), timnya pun belum begitu banyak, saat ini masih berjumlah 18 orang. Laiknya perusahaan tentunya suatu saat Bahaso harus bisa menghasilkan dan memberikan keuntungan. Untuk mencapai hal ini tentunya sebuah startup harus memiliki modil bisnis.

Disinggung soal model bisnisnya, pria asal Wonosobo ini mengatakan bahwa ia sudah memiliki konsep nya. Model monetisasi Bahaso nantinya ada 2: keanggotaan premium dan sertifikat khusus dari Universitas Indonesia.

“Untuk saat ini masih free, ke depan model monetasinya adalah premium membership. Mereka (pengguna -red) akan mendapatkan fitur-fitur khusus dan konten yang lengkap. Setelah selesai belajar di Bahaso mereka juga akan mendapatkan sertifikat khusus dari Universitas Indonesia”

~Tyovan, CEO Bahaso

Investor Bahaso

Walaupun tidak dijelaskan secara eksplisit, sepertinya saat ini Bahaso belum mendapatkan investasi dari pihak luar. Tyohan hanya menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang melakukan fundraising. Ada yang tertarik untuk menjadi investor?