Tak perlu lagi ada langkah-langkah teknis yang bikin pusing, filter-filter khusus, penyesuaian kode warna, Anda hanya tinggal bilang saja dan perangkat lunak tersebut akan melakukannya untuk Anda. Kalau boleh jujur, mungkin kami berpikir untuk bisa mengatakan saja isi artikel yang akan ditulis, lalu komputer akan mengetikkannya secara otomatis. Pasti keren ‘kan?
Memang, perangkat lunak semacam itu pernah ada, namun sayangnya, hasilnya masih jauh dari sempurna. Mungkin karena itulah, belum banyak orang berpikir memanfaatkan suara mereka untuk melakukan sesuatu di luar imajinasi. Tapi pasti ada sesuatu dengan suara manusia, karena hanya manusia, sejauh ini, yang diketahui memiliki suara yang bisa diatur untuk berbicara berbagai bahasa dan mengeluarkan berbagai bunyi yang kompleks.
Saat ini, kita memang sudah bisa menggunakan suara untuk memerintahkan Amazon Alexa memutar musik, atau menemukan tempat untuk sarapan di Google Home, memesan tiket pesawat, namun hanya sebatas itu saja. Lalu bagaimana dengan mengedit foto liburan keluarga ke Bali awal tahun ini? Bisakah dilakukan hanya dengan perintah suara?
Ternyata para peneliti di Adobe Researchers telah memikirkan hal ini. Seperti dilansir dari Pocket-Lint, Kamis, 12 Januari 2017, Adobe telah mengunggah sebuah video di YouTube yang menunjukkan demo dari sebuah proyek yang tengah mereka jalankan. Video tersebut memperlihatkan aplikasi edit foto Adobe yang dilengkapi dengan tombol mikrofon. Dengan menekan tombol, pengguna bisa mengaktifkan fitur asisten digital yang bisa berinteraksi dengan platform tersebut dan menjalankan perintah suara.
Video demo yang berlangsung selama 30 detik tersebut menunjukkan, dengan perintah suara, pengguna bisa menggerakkan asisten digital pada aplikasi Adobe untuk melakukan beberapa pengeditan foto, seperti pemotongan (crop) dan reframe, membalik arah foto (flip), dan nampaknya juga bisa membaginya di Internet dengan perintah suara.
Dengan beredarnya video ini, Adobe juga telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya memang sedang mengembangkan aplikasi photo-editing dengan asisten digital.
“Untuk mewujudkannya, kami mengkombinasikan ilmu interaksi suara dengan pemahaman mendalam mengenai alur kerja kreatif, serta aspirasi kreatif dari pengguna aplikasi kami. Sistem pengenalan suara kami mampu menerima instruksi yang berasal dari suara manusia untuk mengedit gambar, baik secara langsung atau melalui komputasi on-device, atau melalui layanan pemahaman bahasa yang berbasis cloud,” jelas Adobe dalam keterangan tertulisnya. “Ini adalah langkah pertama menuju antarmuka berbasis suara yang memungkinkan pelanggan kreatif kita untuk mencari dan mengedit gambar dengan mudah, dan merupakan cara menarik dalam menggunakan aplikasi mobile Adobe.”
Lalu kapankah Adobe akan resmi merilis aplikasi tersebut? Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan mengenai tanggal pastinya. Semoga saja aplikasi menarik ini bisa segera masuk pasar Indonesia ya!