Home  »  Review   »  
Review

Aplikasi Ini Bisa Mendeteksi Perempuan Hamil Agar Dapat Tempat Duduk

[Foto: mashable.com]
Beberapa perempuan hamil pengguna kendaraan umum seperti bus Transjakarta  atau KRL Commuter Line pasti pernah mengalami saat di mana mereka tak bisa mendapatkan tempat duduk. Biasanya, hal tersebut terjadi karena kurangnya kepedulian orang di sekitarnya untuk sukarela memberi tempat duduk. Atau mungkin terjadi lantaran mereka tidak mengetahui kondisi perempuan tersebut sedang hamil.

Ternyata, persoalan perempuan hamil tidak mendapatkan tempat duduk di kendaraan umum tidak hanya terjadi di Indonesia. Di negara maju seperti Inggris, persoalan yang sama pun kerap terjadi. Oleh sebab itu, sebuah produsen teknologi asal London, 10x, mencoba mengatasi persoalan ini dengan menghadirkan aplikasi bernama Babee on Board.

Cara menggunakan aplikasi ini pun cukup mudah. Ketika seorang perempuan hamil butuh tempat duduk, ia cukup menekan tombol dalam aplikasi ini. Lalu, orang-orang terdekat dalam radius 15 kaki dengan aplikasi yang sama akan menerima pesan yang menyebutkan bahwa ada perempuan hamil yang membutuhkan tempat duduk.

Ya, tujuan aplikasi Babee on Board adalah untuk mengingatkan penumpang agar memberikan kursi mereka kepada perempuan hamil. Aplikasi ini bekerja menggunakan Bluetooth, sehingga tak tergantung WiFi atau internet.  Saat ini, Babee on Board hanya tersedia untuk perangkat Apple.

Dibutuhkan dua aplikasi untuk mengoperasikannya, yakni aplikasi “Request Set” untuk si perempuan hamil dan aplikasi “Offer Seat” untuk penumpang lainnya. Ketika tombol “Request Set” ditekan, maka otomatis akan mengirim notifikasi kepada pengguna aplikasi “Offer Seat” yang ada di sekitarnya.


Aplikasi ini sangat berguna, terutama bagi perempuan yang masih berada pada tahap pertama kehamilan yang tidak terlalu terlihat ‘benjolan’ di perutnya.

“Jika hamilnya sudah membesar, jauh lebih mudah mendapatkan tempat duduk. Namun berbeda halnya dengan mereka yang masih dalam tahap awal,” ujar Sally Davies, pengguna komuter di London yang usia kehamilannya memasuki bulan keenam, seperti dilansir dari Mashable.

CEO 10x, Hew Leith mengatakan bahwa aplikasi ini lahir dari pengalaman pribadinya. Ketika ia sedang berada di Tube sekitar setahun yang lalu, ada seorang nenek berusia 80 tahun memberikan kursinya kepada seorang perempuan hamil. “Aku malu. Aku terlalu sibuk dengan ponsel cerdasku sehingga tak melihat jika ada orang hamil di dekatku,” ujarnya.

Di sisi lain, orang awam tidak dapat melihat hal ini karena perut perempuan hamil belum begitu besar. Sejauh ini, di London telah disediakan badge khusus untuk perempuan hamil agar mendapatkan prioritas di kendaraan umum seperti kereta bawah tanah. “Namun, kemungkinan besar Anda tidak bisa melihat badge itu karena kereta begitu penuh,” ungkap Leith.

Keberadaan aplikasi ini pun mendapat sambutan baik. Namun, pengembangnya mengaku sengaja tidak menyebarkan aplikasi ini secara cuma-cuma agar tidak disalahgunakan oleh orang-orang iseng. “Kami ingin memberikan secara gratis. Namun, kami harus memastikan tidak ada orang yang sengaja mengunduhnya untuk mengerjai orang lain,” kata Leith seperti dilansir dari BBC.

Untuk aplikasi “Request Set” dibanderol dengan 4,97 dolar AS (sektiar Rp 66 ribu). Namun, keuntungan tersebut 100 persen akan disumbangkan untuk Project Healthy demi kesehatan anak-anak. Sementara untuk aplikasi “Offer Set” bisa diunduh secara gratis.

Sebelum nantinya diluncurkan ke seluruh dunia, aplikasi Babee on Board sedang dirintis di London. Selain itu, Leith mengatakan tidak menutup kemungkinan jika 10x bekerja sama dengan sistem operasi lain.

Sebelumnya pada 2016, Kota Busan di Korea Selatan berhasil melakukan uji coba skema tombol merah muda, yang melekat pada gerbong kereta dan diaktifkan melalui Bluetooth. Tombol ini berfungsi untuk mengingatkan para penumpang bahwa ada perempuan hamil yang membutuhkan kursi.