Home  »  News   »  
News

Aplikasi Penghemat Data YouTube Go Dirancang untuk Pengguna di Negara Berkembang

[Foto: Flickr.com/jm3]
Anda termasuk orang yang hobi menonton video di YouTube, tapi sering “kecolongan” dan tiba-tiba kuota Internet Anda habis? Tentu saja, Anda tidak sendiri. Jutaan pengguna lainnya juga mengeluhkan hal yang sama, dan nampaknya Google telah mendengar keluhan ini dan memutuskan untuk mengambil tindakan.

Bentuk tidakan Google adalah merilis sebuah aplikasi penghemat data yang disebut YouTube Go, yang didesain untuk memperluas aksesibilitas layanan raksasa video-sharing YouTube. Aplikasi ini dipersembahkan untuk pengguna di negara-negara berkembang, yang infrastruktur dan kecepatan koneksi Internetnya masih terbatas.

Saat ini aplikasi YouTube Go masih dalam taham ujicoba, dan Google telah melakukan sejumlah tes dengan pengguna di India sebelum merilisnya ke pasar yang lebih luas, seperti negara-negara Asia Pasifik termasuk Indonesia.

Menurut pernyataan tertulisnya, Google telah “Memperkenalkan aplikasi terbaru untuk menonton dan membagikan video – YouTube Go. Diciptakan untuk generasi modern untuk menikmati kelebihan-kelebihan YouTube. Maksimalkan kesenangan Anda tanpa memboroskan data Internet Anda.”


Aplikasi YouTube Go memungkinkan pengguna menyimpan video untuk ditonton secara offline, tanpa menggunakan koneksi Internet. Pengguna bisa mengatur opsi kualitas video dan ukuran video yang akan disimpan, jadi bisa mengetahui besar kuota yang diperlukan untuk mengunduh dan menyimpan video tersebut. Begitu video disimpan, pengguna bisa menontonnya berulang kali tanpa koneksi Internet.

YouTube Go juga memungkinkan pengguna membagi video dengan pengguna lain yang dekat dengannya tanpa menggunakan koneksi Internet. Aplikasi ini memiliki fitur Smart Offline yang telah diluncurkan di India awal 2016 lalu.

“YouTube Go dikembangkan dengan pengetahuan dasar (tentang pengguna di negara berkembang) yang didapat di India, dengan tujuan mempersembahkan kekuatan video kepada pengguna perangkat genggam yang sangat memperhatikan penggunaan data dan konektivitas mereka, dan tetap dibuat relevan secara lokal dan sosial,” kata YouTube product management VP Johanna Wright dalam pernyataan tertulisnya.

Aplikasi terbaru YouTube ini diperkenalkan di sebuah gelaran Google di Delhi, ketika perusahaan yang bermarkas di Googleplex di California ini merilis sejumlah produk baru untuk pasar India. Beberapa produk tersebut juga akan dirilis di negara-negara lain.

“Di dunia yang serba-mobile ini, India memberi kami wawasan awal kepada masa depan Internet,” tulis CEO Google Sundar Pichai dalam sebuah op-ed di Economic Times, September 2016 lalu. “Lebih dari itu, kami mempelajari kendala yang dialami masyarakat India yakni konektivitas dan keterbatasan data, bisa jadi lebih universal.”

Untuk saat ini, baru pengguna di India yang bisa menggunakan dan membuat akun di YouTube Go, namun belum ada keterangan kapan aplikasi ini akan resmi diluncurkan di negara-negara lain.