“Kami sangat antusias untuk membuka Apple Store pertama kami di Korea, salah satu pusat ekonomi dunia dan pemimpin di bidang telekomunikasi dan teknologi, dalam semangat budaya korea,” jelas Apple dalam sebuah pertanyaan. “Kini kami akan merekrut tim yang akan menawarkan layanan, edukasi, dan hiburan yang disukai oleh konsumen Apple di seluruh dunia kepada konsumen Apple di Seoul.”
Seperti yang dikutip dari ZDNet, sejak Februari 2016 lalu Apple memang sudah menandatangi perjanjian kontrak tanah di jalan Garosu, Sinsa-dong, daerah Gangnam. Kontrak tersebut berlangsung selama kurang lebih 20 tahun, mulai dari tanggal 1 Maret 2016 hingga 29 Februari 2036. Menurut laporan, Apple akan membangun sebuah toko bertingkat pada daerah yang dimaksud. Apple sendiri menolak untuk berkomentar mengenai kapan toko tersebut resmi dibuka untuk publik. Namun, Agensi Berita Korea Selatan Yonhap News melaporkan bahwa pembangunan Apple Store tersebut diperkirakan akan selesai pada akhir bulan November mendatang.
Menurut Apple Insider, kehadiran Apple Store resmi di Seoul berpotensi untuk meningkatkan presensi Apple di negeri gingseng sekaligus mencuri posisi Samsung sebagai vendor smartphone yang mendominasi pasar smartphone Korea Selatan. Apalagi setelah penjualan Samsung Galaxy Note 7 kalah telak dari iPhone 7 karena kasus ledakan yang kerap terjadi pada handset tersebut, rasanya tidak mustahil bagi Apple untuk mendominasi pasar Korea Selatan. Sebelumnya, di Korea Selatan Apple hanya menjual produknya di reseller pihak ketiga atau di toko daring Apple.