Home  »  News   »  
News

Apple Kini Mulai Serius Garap Kacamata Augmented Reality

[Foto: temple.edu]
Sebelumnya, sempat beredar kabar jika Apple tengah mengembangkan kacamata Augmented Reality (AR) setidaknya dalam satu tahun terakhir. Kini, kabar tersebut kembali ramai diperbincangkan.

Sang CEO Apple, Tim Cook, mengaku sangat tertarik pada teknologi tersebut. Ia menyatakan bahwa AR akan menjadi teknologi besar di masa mendatang. Sementara itu, Google sudah terlebih dulu mencoba untuk menghadirkan AR ke ranah umum melalui Google Glass.

Namun secara keseluruhan, konsep Google Glass dinilai menjadi rumit dan mahal. Tidak hanya untuk Google, tetapi juga untuk konsumen potensial. Setelah mengutarakan pendapatnya terkait AR, rencana Tim Cook mengembangkan kacamata AR hanya sekadar pembahasan hingga saat ini.

Dilansir dari Phone Arena, jika dulunya belum tersedia informasi yang dinilai mampu mengonfirmasi kabar pengembangan kacamata AR karya Apple tersebut, baru-baru ini beredar sejumlah laporan insiden yang mengindikasikan Apple tengah mengembangkan kacamata tersebut.

Salah satu laporan menyebut, pegawai Apple mengeluhkan ketidaknyamanan pada salah satu matanya, setelah menguji perangkat prototipe tanpa nama yang diperkirakan memanfaatkan laser. Pegawai tersebut mengeluh kepada ahli kacamata dan pengujian prototipe ditunda demi pemeriksaan. Insiden ini terjadi pada 21 Februari.

Pada 2 Maret, pegawai lain mengeluhkan sakit pada mata setelah mencoba prototipe baru, dan diperkirakan sebagai dampak dari penggunaan perangkat. Laporan terkait insiden tersebut juga mencantumkan pernyataan bahwa pegawai menyadari katup pengaman pada case (bagian luar) magenta rusak, dan memperkirakan kerusakan tersebut disengaja.


Penggunaan laser pada perangkat AR dinilai masuk akal. Salah satu teori yang disimpulkan dari laporan tersebut menyebut, kacamata AR Apple akan berbekal suatu bentuk teknologi pelacakan mata laser, sehingga perangkat bisa memperkirakan arah dari pandangan penggunanya.

Hal ini memungkinkan perangkat mengubah antarmuka pengguna berbasis hal yang dilihat pengguna perangkat tersebut. Namun kembali lagi, hal ini masih merupakan spekulasi hingga mendapatkan konfirmasi secara langsung dari pihak Apple.

Berdasarkan laporan insiden yang seharusnya merupakan laporan internal tersebut, perangkat baru ini masih memerlukan waktu pengembangan lebih lama. Tentu bertujuan untuk memastikan keamanannya sebelum ditawarkan kepada konsumen.

Proyek AR Kemungkinan Bakal Digarap Lebih Lama

Pada 15 November 2016 lalu, Bloomberg News melaporkan bahwa Apple masih menjajaki pasar kacamata pintar, sehingga belum jelas kapan produk jadi akan terwujud. Untuk pengungkapan produk, kerangka waktu paling awal adalah pada 2018. Namun, Apple bisa mengerjakan proyek ini lebih lama atau mengubah arah karena juga memiliki ambisi di dunia automotif.

Selain AR, Apple dikabarkan juga mengeksplor Virtual Reality (VR). Namun selama ini, Apple sudah mengumpulkan bakat-bakat di teknologi AR dan menempatkan pikiran untuk bekerja secara rahasia pada beberapa jenis produk konsumen.

Menurut Bloomberg, Apple sudah melakukan pembicaraan dengan pemasok potensial untuk komponen, seperti pemasok layar untuk penggunaan di dekat mata. Mereka juga memiliki ahli di balik perusahaan seperti PrimeSense, Metaio, dan Flyby, semua startup yang berfokus pada perangkat lunak AR, pemetaan 3D, dan visi komputer sebelum Apple mengakuisisi mereka selama tiga tahun terakhir.

Tujuannya tak lain adalah untuk mengembangkan sepasang kacamata yang bisa menghubungkan secara nirkabel ke iPhone dan menimpa informasi di penglihatan penggunanya.

Menghadiarkan teknologi headset AR bukanlah tanpa tantangan. Pasalnya, Google Glass pernah mengalami kegagalan besar dan menunjukkan seberapa jauh teknologi perlu dikembangkan sebelum bisa digunakan. Saat ini, pengembang Microsoft memiliki HoloLens yang dijual dengan biaya tidak murah.