Home  »  News   »  
News

Apple Music Rupanya ‘Berjasa’ Tingkatkan Pertumbuhan Spotify

[Foto: digitaltrends.com]
[Foto: digitaltrends.com]
Pada Juni 2015 lalu, Apple Music diluncurkan dan turut meramaikan persaingan di pasar streaming musik yang sudah lebih dulu disambangi oleh Spotify, Google Play Music, dan Tidal. Meskipun begitu, Spotify mengatakan pada Reuters bahwa sejak Apple Music muncul, perkembangan Spotify meningkat secara signifikan.


“Yang pasti, Apple meningkatkan popularitas [industri] streaming. Sebenarnya sulit untuk membangun sebuah industri sendirian,” Ujar Jonathan Forster selaku vice president Spotify. “Sejak Apple Music muncul, kami berkembang lebih cepat dan mendapatkan lebih banyak pengguna dibandingkan sebelumnya.”

Spotify baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka memiliki 30 juta pelanggan berbayar, dibandingkan dengan sekitar 20 juta pelanggan berbayar pada Juni lalu. Sementara, total pengguna aktif telah meningkat menjadi hampir 100 juta pengguna dibandingkan tahun lalu yang ‘hanya’ mencapai 75 juta orang.

Apple belum mengumumkan seberapa banyak pengguna layanannya setelah menawarkan free trial selama 3 bulan. Tapi yang jelas, Spotify tetap 2 kali sampai 2.5 kali lebih unggul dari Apple Music dalam hal pelanggan berbayar di seluruh dunia.

Apple Music dianggap telah meningkatkan awareness pengguna terhadap konsep musik streaming. Hasilnya, jumlah pengguna berbayar Spotify meningkat hampir tiga kali lipat hanya dalam waktu dua tahun saja. Layanan yang pertama kali diluncurkan di Eropa pada bulan Oktober 2008 dan diperluas ke AS pada Juli 2011 ini tercatat memiliki 10 juta pelanggan pada Mei tahun 2014.

Selama ini, Spotify beroperasi tanpa meraup laba yang signifikan karena royalti yang mahal dan bagi hasil dengan label musik yang menjadi mitranya. Tapi perusahaan Swedia ini berharap agar layanan ini memperoleh keuntungan melalui pertumbuhan pelanggan yang terus meningkat. Spotify juga akan berusaha untuk memperoleh peningkatan pendapatan dari iklan, konser, merchandise, dan video.