Home  »  News   »  
News

Apple Patenkan Teknologi yang Bisa Cegah Anda Merekam Video Pada Saat Konser

[Foto: huffpost.com]
Jika Anda merupakan seorang penikmat musik yang gemar menonton konser secara langsung, tentunya Anda paham bahwa saat ini kebanyakan penonton konser lebih memilih untuk merekam aksi sang idola dengan menggunakan smartphone—dan menikmatinya melalui layar ponsel—daripada benar-benar menikmati pertunjukan yang ada di depan mereka.

Hal ini kerap kali mengesalkan para musisi maupun penonton lain yang menonton konser tersebut. Sebut saja Adele—seorang musisi peraih Grammy yang bersuara emas dan dikenal dengan tembangnya, Someone Like You— yang baru-baru ini secara langsung meminta para penggemarnya untuk berhenti merekam dirinya pada saat konser. “Aku ada di sini, dan kalian bisa menikmati [pertunjukanku] secara langsung daripada melalui layar kameramu.” Ujar Adele di tengah-tengah konsernya di Verona, Itali.

Bahkan dari perspektif penonton pun, tindakan ini seringkali mengganggu karena membuat pandangan orang-orang yang ada di belakang mereka jadi terhalangi.

Untuk mengatasi hal ini, Apple dilaporkan telah mematenkan sebuah teknologi yang bisa menonaktifkan kamera smartphone yang digunakan pada saat konser.

Dalam teknologi ini, jika kamera smartphone menerima kode sinyal infrared yang dipancarkan dari pemancar infrared di tempat umum, maka secara otomatis teknologi ini akan menonaktifkan fungsi kamera pada smartphone tersebut untuk menghentikan proses pengambilan foto maupun video.


[Ilustrasi via TheGuardian.com]
Teknologi ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan informasi pada pengguna mengenai objek yang ada di sekitarnya, misalnya dalam sebuah pameran di museum. Seperti yang disebutkan sebelumnya, teknologi ini juga memungkinkan perangkat untuk menggunakan infrared untuk menonaktifkan fungsi video dan foto pada perangkat tersebut. Menurut ilustrasi yang beredar, jika perangkat tersebut digunakan untuk merekam konser, maka pada layar ponsel akan tertera tulisan “RECORDING DISABLED” atau “PEREKAMAN DINONAKTIFKAN.” Pendekatan ini juga dapat digunakan untuk mencegah perekaman video di bioskop dan pemblokiran akses kamera pada lokasi-lokasi yang sensitif.

Merekam video di konser tidak hanya mengganggu musisi maupun penonton yang ada di sana, tapi hal ini juga merupakan masalah bagi para musisi yang ingin membawakan secara live lagu yang belum pernah dirilis, tapi karena banyak yang penonton yang bisa merekam penampilannya, lagunya malahan ‘bocor’ duluan di internet sebelum waktunya.

Banyak yang bependapat bahwa jika teknologi ini digunakan pada produk-produk Apple, ada kemungkinan para konsumen malah akan beralih pada produk lain yang tidak memiliki teknologi serupa.