Home  »  News   »  
News

Apple Pertimbangkan Untuk Produksi iPhone di Amerika Serikat

[Foto: pcmag.com]
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Apple iPhone tidaklah diproduksi di kampung halamannya sendiri, Amerika Serikat. Kini, raksasa teknologi tersebut tengah mempertimbangkan rencana untuk memproduksi produknya di Amerika Serikat. Apple juga dikabarkan telah meminta Foxconn dan Pegatron selaku mitra manufaktur iPhone untuk memindahkan produksi gadget tersebut dari Tiongkok ke Amerika Serikat.

Seperti yang dilaporkan oleh Nikkei Asian Review, Foxconn menyatakan bahwa pihaknya akan mengusahakan rencana tersebut, sementara Pegatron menolak rencana tersebut karena alasan biaya. Memang, memproduksi iPhone di Amerika Serikat akan meningkatkan biaya produksi bahkan lebih dari dua kali lipat. Baik pihak Apple maupun Foxconn menolak untuk berkomentar lebih jauh mengenai rencana itu.


Disinyalir rencana ini mulai dipertimbangkan sejak Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika Serikat. Trump sendiri memang sangat vokal dan menekan dalam hal produksi iPhone. Pada pidatonya di Liberty University pada bulan Januari lalu, ia menegaskan bahwa “kami akan membuat Apple memproduksi komputer dan produk-produk sialannya di negara ini [red. Amerika Serikat], alih-alih di negara lain.” Trump juga pernah mengatakan bahwa pada masa kepemimpinannya, ia akan menetapkan pajak barang impor 45 persen kepada barang-barang buatan Tiongkok. Tapi, tentu saja kita belum tahu apakah Trump memang benar-benar akan melakukan itu atau tidak.

The Verge menuliskan bahwa sebelumnya Motorola juga pernah mencoba untuk memindahkan produksi smartphonenya ke Amerika. Namun, uji coba tersebut berakhir pada tahun 2014 saat Motorola menutup pabriknya karena masalah keuangan. Selai itu juga, Apple sebenarnya telah membuka pabrik manufaktur hardware di Amerika Serikat untuk Mac yang terletak di Texas. Namun, sebagai produk Apple yang paling populer di kalangan pembeli, tentu saja manufaktur iPhone merupakan hal yang jauh berbeda. Dari segi jumlah dan intensitas produksinya saja sudah pasti lebih besar dari Mac.