Seiring waktu, smartphone—termasuk iPhone—menjadi semakin tipis dan ramping, dan lebih cerdas. Beberapa produk smartphone telah mengklaim telah mempengaruhi kehidupan manusia dengan berbagai cara, dan iPhone adalah salah satunya.
Untuk ulang tahun ke-10 iPhone, Apple Inc. telah mempersiapkan inovasi yang cukup menantang bagi raksasa teknologi itu sendiri.
Walaupun masih rahasia, telah berhembus kabar bahwa Apple diperkirakan akan mengumumkan tiga iPhone terbaru akhir tahun ini, versi update dari dua smartphone terbarunya—iPhone 7 dan 7 Plus—serta iPhone versi 10th year anniversary dengan tampilan dan fitur baru yang berbeda. iPhone yang akan dirilis itu dikabarkan akan memiliki kemampuan wireless charging dan teknologi pengenalan wajah.
Menurut beberapa analis, perangkat terbaru Apple tersebut akan sangat menarik bagi pelanggan yang kecewa dengan smartphone terbaru yang relatif minim inovasi. Namun mereka juga mengatakan bahwa rencana tersebut memiliki risiko besar bagi Apple, termasuk kemungkinan banderol harga yang lebih tinggi—yang dapat mengurangi permintaan, persyaratan manufaktur yang lebih rumit, dan kompleksitas dalam pemasaran iPhone edisi ulang tahun.
Pendiri Apple Inc. Steve Jobs merancang strategi yang membangkitkan Apple di awal tahun 2000-an dengan mengurangi jumlah produk Apple yang dijual, menerapkan filosofi bahwa membuat perangkat yang lebih sedikit namun lebih berkualitas akan meningkatkan penjualan. Popularitas iPhone telah menguji filosofi itu.
Meskipun Apple memproduksi lebih sedikit model handset daripada banyak pesaingnya, namun mereka juga telah menambah jumlah warna dari satu menjadi enam dalam dekade terakhir. Mereka juga mengembangkan produk dari model tunggal setiap tahunnya menjadi lima model tahun lalu, termasuk iPhone 6, iPhone 6 Plus dan iPhone SE. Apple juga membuat iPad dalam empat model, Apple Watch dalam dua versi dengan variasi yang tak terhitung jumlahnya, 11 Mac, Apple TV dan sejumlah aksesoris.
Namun untuk iPhone, nampaknya popularitasnya tak lekang oleh waktu. Menurut Justin McGurk, Kepala Kurator Design Museum, iPhone, seperti halnya smartphone pada umumnya, adalah produk penting dalam budaya dan tidak dapat diremehkan.
“Saya pikir iPhone adalah salah satu bagian desain paling penting dari awal abad ke-21. Faktanya, smartphone sering kali merupakan benda pertama yang kita pegang di pagi hari dan hal terakhir yang kita lihat di malam hari. Kita melihatnya sekitar 80 kali sehari, hal itu telah mempengaruhi begitu banyak perangkat mobile lainnya dan merevolusi perilaku manusia,” katanya. “Ini benar-benar ikonik. Jika Anda melihat semua smartphone yang ada di pasaran saat ini, mereka semua pada titik tertentu meniru atau memperbaiki kekurangan pada iPhone—yang secara umum telah mengubah dunia ponsel.”
Mengenai iPhone baru edisi anniversary, nampaknya banyak orang telah menunggu-nunggu peluncurannya untuk mengetahui seperti apa spesifikasi dan tampilannya. Nama iPhone tersebut memang masih menjadi misteri, namun banyak rumor beredar mengenai tampilan dan fiturnya.
Banyak kabar yang terdengar tentang iPhone edisi anniversary mengarah kepada desain ulang secara fisik, seperti tombol home yang dihilangkan dari bagian depan perangkat, bezel tipis dan layar yang lebih besar, sehingga fisiknya akan sebesar iPhone 7, namun layarnya akan sebesar iPhone 7 Plus. Pembaruan ini sama dengan yang dilakukan Samsung dengan Galaxy S8 barunya, mengikuti tren yang dimulai oleh LG dengan LG G6 terbarunya, diluncurkan pada bulan Februari tahun ini.
Selain itu, layar yang baru ini dikatakan akan menggunakan panel OLED, yang akan menjadi pertama kalinya Apple memilih teknologi OLED untuk menggantikan panel LCD biasa yang mereka gunakan pada iPhone saat ini.