[Foto: Sony.com]
Apple dikabarkan tengah mengembangkan sebuah iPhone generasi baru khusus Jepang yang akan dilengkapi dengan chip FeliCa. Nama FeliCa memang terdengar asing di sini karena memang teknologi ini baru digunakan secara luas di Jepang sebagai alat pembayaran. Dengan teknologi ini, penggunanya bisa dengan mudah melakukan pembayaran—seperti membayar tiket transportasi umum—hanya dengan ponsel mereka. Teknologi yang dikembangkan oleh Sony ini memungkinkan penggunanya untuk menyimpan ‘tiket virtual’ kereta api dan bis pada ponselnya. Jika iPhone sudah mendukung fitur tersebut, maka para pengguna bisa menyimpan tiket virtual tersebut di iPhone mereka.
Lalu, apa alasannya Apple tidak menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) seperti yang digunakan oleh Apple Pay? Rupanya, langkah ini diambil karena teknologi FeliCa sudah lebih familiar di Jepang dan proses transaksinya jauh lebih cepat—hanya 0.1 detik saja. Menurut Sony, prosesnya lebih cepat karena ia tidak membutuhkan adanya konfirmasi dari pihak Bank. Chip FeliCa ini juga dapat menyimpan e-money atau uang elektronik yang bisa digunakan untuk bertransaksi di mesin penjual otomatis maupun kafe di seluruh Jepang.
Pada penyampaian laporan pendapatan Apple bulan lalu, CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa Apple Pay memang tidak begitu banyak berkontribusi terhadap pendapatan keseluruhan Apple. Oleh karenanya, peluncuran layanan serupa di Jepang pastinya akan sangat membantu untuk meningkatkan pendapatan Apple dari segi mobile payment.
Menurut laporan yang beredar, Apple akan mulai mendukung teknologi FeliCa di Jepang saat peluncuran iPhone generasi terbaru. Tapi tentu saja, kehadiran fitur ini sangat bergantung pada negosiasi dengan jaringan pembayaran di Jepang. Jadi, jika belum terjadi kesepakatan dengan pihak-pihak tersebut, maka integrasi FeliCa dan iPhone bisa diundur sampai tahun 2017, bersamaan dengan peluncuran iPhone 8.