Melansir Tech Radar yang mengutip dari iHelp BR, terdapat sejumlah aset yang mengindikasikan bahwa Apple Watch akan mendukung setiap olahraga. Beberapa olahraga yang didukung sistem operasi ini adalah aktivitas fitness atau olahraga umum, seperti tinju, sepak bola, pilates dan olahraga inti, dan sejumlah olahraga lain yang tidak umum tersedia di jam tangan cerdas.
Olahraga tidak umum tersebut termasuk pengawasan terhadap permainan bowling dan berlayar. Sejumlah aktivitas olahraga tersebut sudah bisa dinikmati oleh pengguna watchOS 4 beta, tetapi belum tersedia secara umum.
Diperkirakan, dukungan olahraga baru tersebut akan tersedia secara umum pada Apple Watch terbaru, yang mana akan resmi diluncurkan bersamaan dengan watchOS 4 pada bulan September mendatang. Diperkirakan lagi, keputusan Apple menghadirkannya terlebih dahulu dalam versi beta karena perusahaan tersebut belum siap menghadirkan olahraga ini kepada konsumen.
Oleh karena itu, Apple menunda dalam menghadirkan dukungan untuk olahraga tersebut hingga peluncuran resmi watchOS 4, sebelum resmi memperkenalkannya kepada dunia. Sejumlah pihak turut memperkirakan bahwa Apple akan memperkenalkan kemampuan tersebut setelah watchOS 4 resmi diluncurkan.
Selain Apple Watch baru dan watchOS 4, Apple juga sedang mempersiapkan peluncuran smartphone terbarunya pada bulan September mendatang, yaitu iPhone 7s, iPhone 7s Plus dan iPhone 8. Menurut kabar yang beredar, Apple akan memasarkan iPhone 8 dengan harga lebih tinggi dari phablet unggulan terbaru Samsung, yaitu Galaxy Note 8.
Penelitian: Apple Watch adalah perangkat paling akurat dalam menampilkan informasi kesehatan
Penelitian yang dilakukan oleh Cleveland Clinic di Amerika Serikat pada 2016 lalu, menyebut bahwa Apple Watch mampu menampilkan informasi kesehatan lebih akurat ketimbang perangkat lain. Pengujian ini dilakukan di 50 orang dewasa yang sehat dengan pemeriksaan detak jantung atau dikenal dengan istilah EKG (Ektrokardiogram).
Peneliti menggunakan sejumlah perangkat fitness tracker untuk melakukan pengujian, seperti Fitbit Charge HR, Mio Alpha, Apple Watch, Basis Peak, serta perekat di dada yang biasa digunakan dokter untuk memonitor jantung. Setelah melalui serangkaian kegiatan mulai dari istirahat, berjalan, dan jogging di alat treadmill, diperoleh hasil yang cukup mengejutkan. Perekat dada tentu menjadi yang paling akurat dengan tingkat persentase 99 persen.
Sementara itu, untuk perangkat fitness tracker, Apple Watch ternyata memiliki hasil paling akurat yakni 90 persen. “Sedangkan untuk tingkat keakuratan, (perangkat) yang lainnya berada di bawah 80 persen,” ujar Dr. Gordon Blackburn, salah satu peneliti, sebagaimana dilansir dari laman Time.
Selain itu, Blackburn dan tim peneliti menyadari satu hal bahwa saat istirahat, perangkat-perangkat itu cukup akurat dalam merekam detak jantung. Namun, ketika aktivitas meningkat, tingkat akurasi diketahui menurun. “Saat berada di level tertinggi aktivitas, beberapa gelang itu tidak akurat sama sekali,” ujar Blackburn.
Jadi, bagi Anda terutama penggemar olahraga, tertarik memiliki perangkat jam pintar besutan Apple?