Home  »  News   »  
News

AS Menangkap Pendiri Kickass Torrent dan Menutup Situs Tersebut

[Gambar: techtimes.com]
[Gambar: techtimes.com]
Jika Anda merupakan pengunjung setia situs Kickass Torrent (atau KAT), maka kini Anda harus mulai mencari situs-situs lain untuk mengunduh file torrent. Seorang pria yang diduga merupakan pendiri dan operator situs ini dilaporkan telah ditangkap dan diamankan oleh pihak yang berwenang. Sebagai akibatnya, sekarang situs Kickass tidak dapat diakses sama sekali.

Pemerintah AS telah menangkap seorang warga negara Ukraina yang bernama Artem Vaulin (30 tahun) di Polandia dengan tuduhan pelanggaran hak cipta, konspirasi untuk melakukan pelanggaran hak cipta, dan konspirasi untuk melakukan pencucian uang.


“Vaulin ditangkap karena ia menjalankan situs berbagi data (file-sharing) ilegal yang saat ini paling banyak dikunjungi. [Dia juga] bertanggung jawab karena telah mendistribusikan lebih dari $1 milyar materi berhakcipta secara ilegal,” tulis Leslie R. Caldwell, asisten jaksa agung dari divisi kriminal Departemen Kehakiman, dalam sebuah pernyataan.

Untuk menghindari para penegak hukum, Vaulin diduga mengandalkan server yang tersebar di berbagai negara di dunia dan berulang kali memindahkan domain situs tersebut.

“Penangkapannya di Polandia menunjukkan bahwa meskipun penjahat cyber bisa [mencoba untuk] kabur, mereka tetap tidak bisa bersembunyi dari keadilan.” ~Leslie R. Caldwell, asisten jaksa agung dari divisi kriminal Departemen Kehakiman.

Pihak yang berwenang percaya bahwa Vaulin merupakan pendiri dari situs torrent tersebut, yang sudah berdiri sejak tahun 2008. Dia ditangkap dan diadili oleh pemerintahan Amerika Serikat karena server Kickass Torrent berlokasi di Chicago.

Kickass Torrents merupakan situs torrent yang lebih populer daripada The Pirate Bay, tetapi mereka selalu berhasil berkelit dari kejaran pihak yang berwenang–hingga sekarang.

Sebelumnya, Kickass beralasan bahwa meskipun situsnya memang memberikan platform bagi pengguna untuk berbagi tautan untuk mengunduh konten bajakan (mulai dari film, musik, sampai buku), tapi yang mengunggah semua konten itu adalah user-nya. Jadi, pihaknya memilih angkat tangan terhadap konten yang diunggah pengguna. Menurut laporan, setiap bulannya KAT dikunjungi oleh 50 juta pengguna unik. Mereka pun dikabarkan mendapat pemasukan sebesar $16 juta dari iklan saja pada tahun ini.