Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Asuransi Kecelakaan Diri: Cara Jitu Antisipasi Musibah

Asuransi kecelakaan diri penting dimiliki bagi Anda yang dinamis dengan mobilisasi tinggi. Melakukan perjalanan darat, laut, hingga udara Anda lakukan untuk menunjang mobilisasi ini. Aktivitas perjalanan ini tentunya memiliki risiko tinggi. Coba ingat kembali angka kecelakaan yang disebabkan dari sektor transportasi. 
 
Karena tidak ada yang tahu kapan kecelakaan akan terjadi, untuk itu sangatlah penting untuk memiliki asuransi kecelakaan diri. Langkah ini bisa jadi salah satu cara untuk melindungi jiwa dan meminimalisir kerugian finansial yang mungkin ditimbulkan dari kecelakaan saat perjalanan. Untuk merasakan manfaat asuransi kecelakaan diri, sebaiknya Anda terlebih dahulu mengerti dan mengenal asuransi kecelakaan diri, faktor penting dalam asuransi kecelakaan diri, manfaat asuransi kecelakaan diri, serta risiko kecelakaan yang tidak dijamin.  
 

Mengenal Asuransi Kecelakaan Diri

Memperoleh jaminan atas risiko kecelakaan sangatlah penting dalam kegiatan yang mempunyai intensitas mobilisasi sangat tinggi. Karena hal ini tentu akan menguntungkan dari segi finansial. Kini, mempelajari dan membandingkan asuransi kecelakaan diri juga bisa diakses secara online. 
 
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi kecelakaan diri merupakan asuransi yang menjamin tertanggung dari suatu kecelakaan dalam periode pertanggungan tertentu. Lamanya masa pertanggungan tergantung perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis. Asuransi jenis ini menjamin risiko yang disebabkan oleh kecelakaan, seperti kematian, cacat tetap, biaya perawatan, dan pengobatan. 
 
Perlu Anda ketahui, biasanya asuransi kecelakaan diri tidak hanya memberikan jaminan terhadap risiko yang disebabkan oleh kecelakaan, tetapi juga menjamin risiko yang disebabkan oleh hal lain, seperti keracunan karena gas atau uap beracun perbuatan orang jahat, terpapar zat-zat yang mengandung hama penyakit, mati lemas atau terbenam, dan terasing di tempat sepi karena bencana.
 
 

Faktor Penting Dalam Membeli Asuransi Kecelakaan Diri

Kecelakaan memang tidak akan bisa diprediksi, sewaktu-waktu dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan pada siapa saja. Antisipasi dari hal ini adalah memiliki asuransi kecelakaan diri. Agar mendapat perlindungan menyeluruh dari asuransi kecelakaan diri, sebaiknya perhatikan faktor penting berikut sebelum membeli asuransi kecelakaan diri. 
 

1. Berikan Identitas Asli

Pastikan identitas yang didaftarkan ke perusahaan asuransi sama dengan identitas asli pemegang polis. Jangan pernah menggunakan identitas palsu, karena hal ini tentu akan merugikan pemegang polis di masa depan nanti. Pastikan identitas saat mendaftar asuransi benar dan sesuai dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk), paspor, dan identitas lainnya.
 

2. Sertakan Nama Ahli Waris

Lengkapi data nama lengkap ahli waris. Hal ini berguna untuk memudahkan klaim pencairan dana saat pemegang polis meninggal dunia.
 

3. Teliti Membaca Polis

Baca secara lengkap syarat dan ketentuan dan pastikan Anda memahami apa saja yang dilindungi atau apa saja yang terjamin. Sebab, tiap perusahaan asuransi memiliki polis, ketentuan, dan kebijakan yang berbeda-beda. Untuk itu, penting untuk selalu membaca syarat dan ketentuan pada polis dan mengetahui apa saja yang dilindungi dan apa yang tidak dilindungi dalam asuransi.
 

4. Mengetahui Wilayah Cakupan Asuransi

Hal ini akan bermanfaat seandainya Anda ingin melakukan klaim asuransi. Jangan-jangan Anda sudah memiliki asuransi kecelakaan diri tapi tidak mencakup wilayah yang ditanggung asuransi.
 
Namun, sebelum membeli atau menggunakan asuransi kecelakaan diri, menurut OJK ada beberapa hal yang perlu perhatikan yaitu mengecek surat penawaran dari perusahaan dan memahami seluk beluk produk asuransi tersebut, menanyakan poin yang belum jelas kepada agen asuransi, dan jika perlu meminta koreksi bila terdapat kesalahan data dalam polis yang diberikan.
 

Manfaat Membeli Asuransi Kecelakaan Diri


Salah satu manfaat utama dari asuransi kecelakaan diri adalah memberikan jaminan masa depan dan biaya hidup keluarga jika tertanggung (pemegang polis) meninggal dunia atau mengalami cacat permanen karena disebabkan dari suatu kecelakaan. Untuk itu, memiliki asuransi kecelakaan diri sering dikaitkan dengan bukti kepedulian dan rasa sayang Anda untuk keluarga jika nanti ditinggalkan. Untuk memudahkan, inilah manfaat asuransi kecelakaan diri:
 

1. Perlindungan Risiko Cacat

Anda mungkin sudah berhati-hati, namun risiko kecelakaan tetap ada. Salah satu manfaat asuransi kecelakaan diri adalah mendapatkan perlindungan jaminan risiko terhadap cacat tetap dan cacat tetap sebagian. Di sini asuransi akan menggantikan peran Anda dalam memberikan santunan bulanan sesuai dengan perjanjian dalam polis asuransi. 
 

2. Penggantian Biaya Perawatan Medis

Baik perawatan medis rawat inap ataupun rawat jalan, biaya yang akan dikeluarkan untuk pengobatan dan perawatan akan ditanggung oleh pihak penyedia asuransi.
 

3. Melindungi Keluarga

Jika kecelakaan merenggut nyawa, maka keluarga yang Anda tinggalkan akan mendapatkan biaya tanggungan yang nilainya cukup besar. Biaya ini bisa digunakan anggota keluarga untuk modal usaha atau memenuhi kebutuhan harian. 
 

Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi Kecelakaan Diri

Mengenal asuransi kecelakaan diri sangatlah penting, apalagi mengerti atau mengetahui risiko kecelakaan yang tidak dijamin. Hal ini perlu diketahui untuk memudahkan dalam proses klaim asuransi. Berikut adalah kecelakaan yang tidak dijamin oleh asuransi kecelakaan diri.
 

1. Turut Dalam Lalu-Lintas Udara Ilegal 

Artinya penumpang yang tidak sah (tidak memiliki tiket resmi) dalam suatu pesawat udara atau pengangkut penumpang oleh maskapai penerbangan yang tidak memiliki ijin terbang. 
 

2. Jenis Olahraga Kontak Fisik

Seperti bertinju, bergulat, dan semua jenis olahraga beladiri. Rugby, hockey, olahraga di atas es atau salju. Mendaki gunung atau gunung es, memasuki gua-gua atau lubang-lubang yang dalam, berburu binatang. Jika tertanggung berlayar seorang diri, atau berlatih untuk turut serta dalam perlombaan kecepatan atau ketangkasan mobil atau sepeda motor,
olahraga udara dan olahraga air. 
 

3. Sengaja Terlibat Dalam Tindak Kejahatan atau Kriminal

Melanggar peraturan maupun perundangan yang berlaku. 
 

4. Menderita Penyakit Tertentu

Penyakit seperti burut atau hernia, ayan atau epilepsi, dan sengatan matahari. Penyakit yang terserang atau terjangkit dari gangguan virus atau kuman yang mengakibatkan timbulnya demam (hayfever), typhus, paratyphus, disentri, peracunan dalam makanan (botulism), malaria, sampar (leptospirosis), filaria dan penyakit tidur karena gigitan atau sengatan serangga ke dalam tubuh. 
 

5. Bertambah Parahnya Kondisi Kesehatan Akibat Kecelakaan

Misalnya kondisi kesehatan yang memburuk setelah kecelakan akibat mengidap penyakit gula, peredaran darah yang kurang baik, pembesaran pembuluh darah, butanya salah satu mata. Dalam hal ini besarnya santunan yang diberikan tidak lebih tinggi dari yang akan diberikan jika tidak ada keadaan yang memberatkan akibat-akibat kecelakaan itu.
 
Beragam manfaat bisa Anda dapatkan dengan memiliki asuransi kecelakaan diri. Jika masih ragu dan mempertimbangkannya, coba pikirkan kembali bahwa musibah di masa depan tidak ada yang bisa menduganya.