Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Bagaimana Cara Terbaik Untuk Memasarkan Brand Anda Dengan Cepat

[Foto: lizzyedenpersonalstylist.com.au]
Kemarin saya telah membuat sebuah video pendek untuk seorang pelanggan. Dengan menggabungkan beberapa bahan yang diberikan, satu video berdurasi satu setengah menit telah dibuat dan dikirimkan. Saya sangat puas dengan video tersebut dan setelah pelanggan melihat hasilnya, dia pun setuju dan berterima kasih atas hasil yang begitu kreatif dan detail. Beberapa jam kemudian, dia mengirim sebuah pesan melalui WhatsApp. Pesan itu disertai dengan dua buah tautan. Ternyata, dia memberikan dua buah halaman web untuk diteliti, lalu saya pun diminta oleh dua orang temannya untuk membuat video pendek lagi. Dia memberitahukan kontak saya kepada teman-temannya agar bisa dihubungi lagi nanti. Itulah cara saya mendapatkan pelanggan baru dengan cepat, melalui referral atau referensi. Pelanggan saya ini berada di London, Inggris. Dia mempunyai toko novel online yang menjual berbagai jenis novel di Amazon. Saya mempunyai beberapa pelanggan di Malaysia dan Singapura, tetapi saya tidak menyangka akan mempunyai tiga orang pelanggan di Inggris.

Referensi. Dengan hasil kerja berkualitas tinggi yang memenuhi permintaan pelanggan, kita tahu mereka pasti akan puas. Biasanya mereka akan memberitahu orang lain tentang hasil kerja Anda dan pembuatnya. Apapun bisnis Anda, jika pelanggan puas dengan hasil kerja Anda, mereka akan merekomendasikan brand Anda kepada teman-teman mereka tanpa mereka sadari. Ini dikenal sebagai pemasaran mulut ke mulut atau word of mouth. Secara fisik, mereka mungkin dapat memberi tahu banyak orang karena ketika mereka membicarakan topik ini. Tetapi, apabila brand Anda menjadi bahan pembicaraan mereka, maka hal ini merupakan suatu referensi yang sangat kuat dan positif.


Referensi di media sosial. Coba Anda bayangkan jika mereka mempunyai 2000 orang teman Facebook, 5000 teman LinkedIn, 1000 teman Twitter, dan 1500 teman Instagram. Pemasaran mulut ke mulut berskala besar akan terjadi di media sosial. Pelanggan itu pasti akan membagikan video yang baru saja diunggah kepada teman-teman mereka di dunia maya. Pasti banyak yang akan memuji dan bertanya banyak hal. Pelanggan ini akan menceritakan pengalaman positifnya kepada mereka. Secara tidak langsung, brand Anda berkemungkinan akan disebut minimal satu kali. Sekarang 9500 orang akan mengetahui video yang diunggah itu, tetapi hanya 10 persen dari mereka yang merupakan teman dekat yang mengetahui bagaimana video itu dikerjakan dan siapa pembuatnya, dan mungkin dua di antara mereka juga memerlukan layanan pembuatan video.

Kebutuhan baru dari pelanggan yang sama. Setiap pelanggan yang puas pasti akan datang kembali. Mereka dikenal sebagai pelanggan tetap atau repeat customer. Tentu saja, pelanggan seperti ini merupakan harapan setiap brand. Biasanya jika mereka mempunyai proyek baru, mereka tidak ingin brand atau orang lain yang mengerjakannya. Untuk menghindari resiko, mereka tidak mau berpindah ke brand lain karena mereka sudah mengetahui bagaimana kualitas dan hasil kerja Anda. Coba Anda bayangkan, walaupun Anda hanya mempunyai sepuluh orang pelanggan tetap, tetapi setiap pelanggan memerlukan tiga layanan Anda. Sekarang, Anda mempunyai tiga puluh pesanan yang perlu Anda buat. Ini sama saja seperti mempunyai tiga puluh orang pelanggan yang masing-masing mempunyai satu pesanan.

Pemasaran berbayar di media sosial. Pemasaran seperti ini biasanya dilakukan dengan cara beriklan di media sosial seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, dan sebagainya. Pemasaran ini dilakukan hanya untuk meningkatkan kesadaran terhadap brand Anda di pasaran. Kita ingin membuat orang yang tidak tahu tentang kita agar mulai mengetahui siapa kita. Walaupun cara ini agak mahal, tetapi cara ini memiliki kelebihan tersendiri. Ia akan efektif jika Anda mengetahui strategi penggunaannya dan mempunyai budget yang sesuai untuk menyukseskannya.

Ingin brand Anda dikenal banyak orang dengan cepat? Mulailah dengan kualitas kerja Anda.

Tulisan ini adalah kontribusi dari Azleen Abdul Rahim, seorang blogger pemasaran digital di azleen.com, dengan penyesuaian standar LABANA.id