Home  »  News   »  
News

Baru Beredar 2 Minggu, GoPro Tarik Kembali Produk Barunya, Drone-Karma

[Foto: pocket-lint.com]
[Foto: pocket-lint.com]
GoPro mengabarkan bahwa mereka akan menarik kembali produk drone pertamanya, Karma, setelah 16 hari diluncurkan ke pasaran. Nick Woodman selaku Pendiri dan CEO GoPro menyatakan bahwa langkah tersebut diambil atas alasan keamanan.

Dari 2500 unit yang telah terjual sejauh ini, baru ada beberapa laporan mengenai kasus malfungsi pada drone tersebut. Namun, GoPro tetap melakukan penarikan terhadap seluruh produk untuk mencegah kecelakaan serius yang terjadi karena malfungsi dan gangguan listrik yang bisa menyebabkan drone tersebut mati mendadak ketika sedang beroperasi. Bayangkan saja jika sebuah drone yang sedang terbang tiba-tiba mati, lalu jatuh. Hal itu merupakan sebuah mimpi buruk bagi setiap pemilik drone.


“Keamanan [produk] adalah prioritas kami,” ujar Woodman dalam sebuah pernyataan. “Beberapa pemilik [drone] Karma telah melaporkan adanya insiden terkait gangguan listrik pada saat sedang dioperasikan. Kami telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan U.S. Consumer Product Safety Commision dan Federal Aviation Administration (FAA). Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami akan memastikan agar proses pengembalian barang dan uang (refund) akan berjalan semudah mungkin.”

Drone yang ditarik ini bisa dikembalikan secara lansung kepada GoPro atau lokasi pembelian drone tersebut untuk mendapatkan refund penuh. Untuk saat ini, GoPro belum menawarkan drone penggantinya. Oleh karena itu, Anda harus menunggu proses distribusi kembali dimulai setelah masalah malfungsi tersebut berhasil diselesaikan.

Masalah ini muncul pada saat yang sangat tidak tepat bagi GoPro. Seperti yang dikutip dari Recode, nilai saham GoPro dikabarkan anjlok 20 persen karena perusahaan tersebut tidak dapat memenuhi ekspektasi pendapatan pada kuartal ketiga. Setelah pengumuman penarikan drone Karma ini, nilai sahamnya kembali turun sebanyak 9 persen.