Pola makan sehat dengan hidup menjadi vegetarian saat ini semakin populer. Pola hidup vegetarian dianggap bisa menurunkan risiko berbagai penyakit, khususnya yang berhubungan dengan pencernaan seperti kanker usus. Benarkah hal tersebut? Penelitian dari Michael J. Orlich, MD, PhD, dkk. menunjukkan bahwa pola hidup vegetarian ternyata memang bisa menurunkan risiko kanker usus besar alias kanker kolon.[1]
Penelitian yang dilakukan Michael J. Orlich dkk. tersebut dilakukan dalam 5 tahun (2002-2007) dengan 80 ribu responden orang dewasa. Jumlah responden tersebut kemudian dibagi menjadi lima kelompok sesuai dengan diet sehari-hari seperti vegetarian murni sampai non vegetarian. Dari penelitian yang hasilnya baru disimpulkan pada Oktober 2014 tersebut, ternyata para vegetarian mempunyai risiko kanker kolon lebih rendah. [2]
Dalam penelitian tersebut dibandingkan juga risiko penurunan kanker kolon pada masing-masing kelompok. Kelompok tersebut adalah vegan, lacto ovo vegetarian, pesco vegetarian, semi vegetarian, dan non vegetarian. Dari lima kelompok tersebut, pesco vegetarian adalah kelompok dengan risiko kanker kolon terendah.[3] Yang dimaksud vegan adalah vegetarian murni yang tidak makan daging dan produk turunan binatang. Kemudian lacto ovo vegetarian adalah mereka yang tidak mengkonsumsi daging merah dan putih, tapi masih mengkonsumsi telur dan susu. Sedangkan pesco vegetarian adalah mereka yang tidak mengkonsumsi daging merah, tapi masih mengkonsumsi daging putih seperti ikan dan ayam. Terakhir yang disebut sebagai semi vegetarian adalah mereka yang sesekali masih mengkonsumi daging dalam menunya.[4]
Bagi Anda yang tertarik untuk menerapkan pola makan sehat dengan hidup sebagai vegetarian, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan pola hidup sebagai vegetarian mana yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini.
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga bagaimana pola makan sehat Anda melalui kolom di bawah ini.