Nampaknya pengelola transportasi umum di Tokyo, Jepang, memahami masalah yang sering dialami penumpang, dan memutuskan untuk memberi solusi untuk mengatasi permasalahan para commuter. Biro Transportasi Tokyo telah melengkapi bus-bus kota di Tokyo dengan stasiun pengisian baterai perangkat genggam yang dilengkapi slot-slot USB. Saat ini, stasiun pengisian baterai itu tengah dalam masa percobaan.
Biro transportasi tersebut memang belum resmi mengumumkan fasilitas baru ini, namun banyak penumpang bus yang sudah memasang status mengenai fasilitas pengisian baterai ponsel ini di media sosial mereka. Fasilitas ini bisa mereka nikmati dengan gratis, dan di setiap bus terdapat setidaknya lima spot pengisian baterai yang menempel di sisi kanan kiri bus, dekat jendela.
Untuk mengisi ulang baterai ponsel atau tablet mereka, penumpang tinggal menyambungkan kabel USB dan langsung menghubungkannya dengan ponsel untuk mengisi baterainya. Ide ini dianggap sangat cerdas, karena banyak orang yang pergi dan pulang dari kantor dan sekolah, yang butuh mengisi ulang baterai ponsel mereka.
Jepang ternyata bukan negara pertama yang menawarkan fasilitas pengisian baterai ponsel di transportasi umum. Pada September 2016 lalu, London juga telah melengkapi bus-bus kota dengan charger USB. Para commuter di ibukota negara Inggris Raya tersebut bisa menikmati fasilitas colokan charger di 51 bus kota single decker yang melayani rute di London Selatan. Setiap bus memiliki 12 colokan USB yang bisa digunakan untuk mengisi baterai ponsel.
Singapura juga dilaporkan telah melakukan ujicoba charger USB yang disediakan di dekat kursi-kursi penumpang pada sekitar 10 bus September lalu.
Jika kota-kota besar di dunia sudah menikmati fasilitas sedemikian rupa di bus kota, kira-kira kapan ya warga Jakarta atau kota besar lain di Indonesia bisa menikmati hal serupa? Semoga secepatnya ya.