Home  »  News   »  
News

Caltech Tuntut Apple dan Broadcom karena Dugaan Pelanggaran Hak Paten

[Foto: Apple.com]
[Foto: Apple.com]
Institut Teknologi California atau yang dikenal juga dengan sebutan Caltech telah mengajukan gugatannya terhadap Apple dan Broadcom atas dugaan pelanggaran hak paten WiFi. Seperti yang dilansir iMore, Caltech mengklaim bahwa sejumlah produk Apple seperti iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan produk lainnya yang menggunakan hardware WiFi Broadcom telah menyalahi empat hak paten terkait teknologi encoding dan decoding.

Berdasarkan informasi dari The Verge, Caltech berharap bisa memblokir penjualan produk-produk Apple yang terkait dan mendapatkan ganti rugi atas penyalahgunaan yang dilakukan oleh Apple tersebut. Gugatan yang telah dilayangkan pada hari Kamis kemarin ini tidak langsung mendapatkan tanggapan dari pihak Apple.


Gugatan ini juga dilayangkan pada pihak Broadcom, supplier utama yang menciptakan chip WiFi yang digunakan di iPhone, MacBook, dan produk Apple lainya. Menurut Caltech, Apple merupakan salah satu konsumen terbesar Broadcom yang mewakili 14% dari seluruh pendapatan. Hal ini tegaskan langsung oleh Caltech dalam gugatannya yang dikutip oleh Mac Rumors:

“Apple adalah salah satu pelanggan terbesar Broadcom. Di tahun, 2012, 2013 dan 2014, laba yang dihasilkan dari penjualan kepada Apple secara berturut-turut adalah 14,6%, 13,3% dan 14,0% dari seluruh pendapatan bersih Perusahaan Broadcom … selama periode tersebut, produk WiFi Broadcom, yang meliputi IRA/LDPC encoder dan decoder yang terlibat pelanggaran hak paten merupakan bagian dari produk-produk Apple seperti iPhone, iPad, dan Mac … Dengan demikian, Broadcom dan Apple memiliki tanggungjawab yang sama atas pelanggaran ketentuan hak paten tersebut.”

Kasus pelanggaran hak paten ini bukan yang pertama kalinya dialami Apple. Tahun lalu, Apple juga telah dituntut oleh Universitas Winconsin, Madison, atas pelanggaran hak paten terkait performa prosesor dan harus mengganti rugi sebanyak $234 juta.