Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Cara Ideal Menentukan Nilai Pertanggungan Asuransi

Sebagai kepala keluarga atau orangtua, pernahkah Anda memikirkan beberapa pertanyaan berikut ini,  “Apa yang akan terjadi pada keluarga saya bila suatu hari tertimpa kemalangan seperti sakit, kecelakaan atau kematian? Apakah keluarga saya tetap bisa menjalani hidup dengan baik sesuai dengan kualitas yang sudah saya berikan selama ini? Apakah anak saya bisa melanjutkan pendidikan sehingga bisa meraih cita-cita mereka?”

Risiko atau kemalangan dalam kehidupan tidak ada yang tahu kapan terjadi dan tidak dapat dihindari.  Namun, dampak finansial dari risiko kehidupan dapat diproteksi dengan bantuan asuransi. Di sinilah pentingnya Anda mengetahui manfaat asuransi jiwa.  

Menurut perencana keuangan Pandji Harsanto, mereka yang sudah mempunyai penghasilan dan memiliki tanggungan, seperti anak dan pasangan yang tidak bekerja, seyogianya mengetahui manfaat asuransi jiwa. (Kontan, 5 Maret 2012)

Pasalnya, manfaat asuransi jiwa akan berperan dalam membantu dan menopang keuangan keluarga Anda. Dengan berasuransi, Anda akan lebih tenang karena ada benefit berupa uang pertanggungan manakala risiko atau kemalangan menimpa Anda.


Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah apakah uang pertanggungan tersebut memadai untuk keberlangsungan hidup atau menjaga kualitas hidup keluarga?

Ada beberapa metode untuk mengetahui uang pertanggungan yang Anda butuhkan. Menurut perencana keuangan Mohammad B Teguh, salah satunya adalah metode Family Needs Based. Ini merupakan metode untuk  membuat proyeksi perhitungan kebutuhan keluarga sepeninggal Anda sebagai tulang punggung keluarga. Cara menghitungnya dengan menjumlahkan pengeluaran keluarga yang ditinggalkan yang dihitung dengan nilai sekarang (present value), lalu ditambah kebutuhan dana darurat, dana pendidikan anak-anak, utang, dan kebutuhan lainnya. Hasilnya kemudian dikurangi aset lancar yang dimiliki saat ini.  Ringkasnya, Uang Pertanggungan = (pengeluaran keluarga dilihat dari nilai sekarang (present value) kebutuhan dana darurat (pendidikan, utang, dan kebutuhan lain)) – aset lancar yang dimiliki. (Kontan, 5 Maret 2012)

Semoga dengan mengetahui cara menghitung uang pertanggungan, Anda bisa menentukan produk asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda.

Bagikan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan berikan komentar Anda tentang pengalaman dalam memilih produk asuransi jiwa.