Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Cara Mengakses Keyword Planner untuk Keperluan Keyword Research

[Foto: pixabay.com]
Keyword merupakan satu komponen dalam campaign di AdWords yang memegang peranan penting untuk menentukan sukses atau tidaknya suatu campaign Keyword sangat diperlukan terutama dalam tipe campaign Search Network, di mana kekuatan sebuah iklan diukur berdasarkan keyword yang digunakan. Dalam Search Network campaign, keyword merupakan elemen yang akan memacu sebuah iklan muncul kepada user yang mencarinya. Tanpa keyword yang tepat, iklan pun tidak akan tepat sampai pada audiens yang diinginkannya. Dengan kata lain, keyword memegang peranan kunci apakah iklan tersebut akan muncul dan sampai pada audiens atau tidak.

Meski terlihat sepele, namun pada dasarnya menentukan keyword tidak semudah yang dibayangkan. Sebelum advertiser memutuskan untuk membuat campaign dan menulis berbagai keyword dalam campaignnya, lebih dahulu mereka harus memahami berbagai tipe keyword yang ada dalam AdWords. Selain itu, mereka juga harus melakukan keyword research untuk mengetahui, keyword apa saja yang berkaitan dengan campaign yang mereka akan jalankan, berapa jumlah atau volume keyword itu dicari dalam mesin pencari, hingga seberapa banyak kompetitor yang menggunakan keyword tersebut untuk campaignnya.

Proses keyword research ini hampir sama dengan keyword research yang digunakan dalam Search Engine Optimization (SEO). Baik Search Engine Marketing (SEM) atau identik dengan iklan AdWords maupun SEO sama-sama membutuhkan keyword research yang jeli agar campaign berjalan dengan optimal. Pada prinsipnya, advertiser haruslah memilih keyword dengan volume search yang tinggi, namun memiliki kompetitor yang tidak terlalu banyak. Khusus untuk SEM, advertiser juga harus memperhatikan berapa jumlah bid yang diperkirakan. Jika terlalu tinggi maka akan sangat berpengaruh pada cost setiap bulannya.


Meski terlihat rumit, sebagai advertiser kita patut bersyukur, karena Google AdWords sebagai platform untuk beriklan juga menyediakan tool yang bisa kita gunakan untuk melakukan keyword research. Tool itu dikenal dengan nama keyword planner.

Keyword planner dapat diakses dengan gratis apabila Anda memiliki akun AdWords. Adapun untuk memiliki akun AdWords, Anda pun tidak dikenakan biaya. Cukup buat akun Anda di laman Google dan kemudian sign in ke laman AdWords untuk mengakses keyword planner.

Dengan menggunakan keyword planner, Anda bisa memperoleh berbagai keuntungan, di antaranya adalah:

  1. Anda bisa mencari tahu keyword apa saja yang cocok dengan campaign yang akan Anda buat serta keyword lain yang dianggap relevan berdasarkan kategori produk dan juga landing page.
  2. Anda bisa mencari tahu traffic atau volume pencarian masing-masing keyword, berapa kompetitornya, serta berapa estimasi bid yang akan dikenakan untuk keyword tersebut.

Adapun langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:

1. Jika Anda telah memilki akun Google, sign in pada halaman AdWords di http://adwords.google.com

2. Setelah Anda masuk halaman dashboard AdWords, klik pada link ‘Tools’ yang ada di bagian atas halaman.

3. Klik ‘Keyword planner’ yang ada di menu ‘Tools’

4. Pilih opsi yang Anda inginkan. Misalnya saja Anda ingin mengetahui keyword apa saja yang sesuai dengan kategori produk yang akan Anda iklankan, Anda bisa memilih opsi pertama. Klik pada ‘Search for new keywords using a phrase, website or category’.

5. Isi masing-masing kolom sesuai dengan kebutuhan Anda.

6. Kemudian klik ‘Get ideas’ untuk mendapatkan hasilnya.

Jika Anda sudah memiliki ide untuk keyword yang akan digunakan, Anda bisa juga menggunakan keyword planner untuk mencari tahu search volume data dan trends yang berkaitan dengan keyword tersebut. Caranya:

1. Ikuti petunjuk nomor 1-3 seperti di atas.

2. Klik ‘Get search volume data and trends’

3. Isi masing-masing kolom sesuai dengan kebutuhan Anda

4. Klik ‘Get search volume’ untuk mendapatkan hasilnya.

Selamat mencoba!