Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Cara Mengamankan dan Mengunci USB Drive Anda dengan Password

[Foto: lifewire.com]
Sering menyimpan data-data penting pada USB Drive alias flashdisk? Untuk mencegah agar tidak ada orang lain yang bisa mengakses data pada USB Drive selain Anda, ada baiknya jika Anda mengunci USB Drive tersebut dengan kata sandi (password). Dengan begini, keamanan data-data Anda akan terjamin meskipun seandainya suatu saat USB Drive tersebut hilang.

Sebenarnya, banyak peranti lunak yang dirancang untuk mengunci data pada USB Drive Anda dengan menggunakan kata sandi. Kebanyakan produsen USB Drive juga biasanya memiliki peranti lunaknya sendiri untuk mengunci USB Drive dengan kata sandi. Contohnya, terdapat sebuah peranti lunak resmi dari SanDisk untuk melindungi USB Drive. Ada juga program WD Security untuk mengunci harddisk eksternal dari Western Digital dengan kata sandi.

Masalahnya, kebanyakan orang langsung memformat USB drive mereka atau menghapus semua software pada USB drive sebelum mereka menggunakan USB Drive tersebut. Selain perangkat lunak resmi, ada banyak juga perangkat lunak pihak ketiga yang tersedia untuk melindungi data pada USB drive Anda. Tapi, kenapa harus repot-repot menggunakan perangkat lunak pihak ketiga bahwa ada fitur built-in di Windows 10 untuk melindungi flashdisk atau USB Drive Anda? Jika Anda menggunakan Windows 10 Pro atau Enterprise, Anda dapat menggunakan aplikasi bawaan BitLocker To Go untuk melindungi USB drive Anda dengan menggunakan kata sandi secara mudah.

Melindungi USB Drive dengan kata sandi menggunakan BitLocker To Go


Melindungi USB drive atau harddisk eksternal dengan BitLocker itu sangatlah mudah. Cukup ikuti petunjuk yang diberikan di bawah ini untuk mengunci USB drive Anda menggunakan BitLocker pada Windows 10.

Langkah 1: Colok USB Drive atau hard disk eksternal ke PC Windows 10 edisi Pro atau Enterprise Anda.

Langkah 2: Masuk ke This PC. Setelah masuk, klik kanan pada USB drive lalu klik opsi Turn on BitLocker.

Langkah 3: Beri tanda centang pada kotak Use a password to unlock the drive, lalu masukkan kata sandi untuk melindungi data pada USB drive Anda. Masukkan kembali kata sandi untuk memverifikasi kata sandinya, kemudian klik tombol Next.

Langkah 4: Pada langkah ini, BitLocker akan menawarkan tiga cara untuk membackup recovery key, untuk berjaga-jaga kalau Anda lupa dengan kata sandi yang Anda buat. Anda dapat menyimpannya pada akun Microsoft Anda (Save to your Microsoft account), menyimpannya ke dalam file (Save to a file), atau mencetak recovery key (Print the recovery key) dan menyimpannya di tempat yang aman. Pilih salah satu metode backup, kemudian klik Next untuk melanjutkan.

Langkah 5: Selanjutnya, Anda akan dihadapkan dengan layar Choose how much of your USB drive to encrypt dengan dua opsi:

  • Encrypt used disk space (faster and best for new PCs and drives)
  • Encrypt entire drive (slower but best for PCs and drives already in use)

Saya menyarankan untuk memilih opsi Encrypt entire drive. Klik Next untuk melanjutkan.

Langkah 6: Akhirnya, Anda harus memilih mode enkripsi mana yang akan digunakan. Ada bebas memilih metode apapun yang Anda inginkan, namun saya merekomendasikan agar Anda memilih Compatible mode (best for drives that can be moved from this device). Klik Next jika sudah.

Langkah 7: Klik tombol Start Encrypting untuk mulai mengenkripsi drive Anda. Anda bisa tetap melakukan aktivitas di PC Anda seperti biasa meskipun sedang mengenkripsi. Setelah mendapat pesan / notifikasi bahwa enkripsi telah selesai, barulah Anda bisa mencabut USB drive tersebut dari PC Windows Anda.