- Coba refresh atau reload halaman web dengan menekan tombol F5 atau ikon refresh/reload pada browser. Anda juga bisa mencoba mengetikkan kembali URL yang dituju pada address bar. Lakukan proses ini kurang lebih minimal lima kali untuk memastikan.
- Periksa kembali URL yang dituju. Seperti yang disebutkan sebelumnya, 404 Error ini bisa muncul karena URL yang Anda masukkan salah. Anda juga bisa mencoba mencari halaman yang dimaksud melalui mesin pencari seperti Google atau Bing. Bisa saja URL nya memang sudah berubah.
- Jelajahi tingkatan direktori pada URL hingga ada halaman yang bisa diakses. Misalnya, jika www.situs.com/a/b/c.htm menampilkan pesan 404 Error, maka coba buka url www.situs.com/a/b/. Jika masih saja error, coba buka www.situs.com/a/. Masih saja error? Berarti besar kemungkinan halaman yang dituju memang sudah tidak ada pada situs tersebut.
- Hapus cache pada browser. Lakukan hal ini jika pesan error hanya muncul pada perangkat tertentu. Misalnya, ketika Anda membuka di smartphone, URL tersebut tidak menampilkan pesan error tersebut.
- Ubah server DNS yang digunakan oleh komputermu. Lakukan proses ini jika seluruh halaman website menunjukkan pesan 404 error. Untuk mengetahuinya, coba cek URL tersebut pada jaringan lain, misalnya jaringan telepon genggam Anda atau di browser seorang teman yang ada di luar kota.
–
Catatan: pada Internet Explorer pesan error the webpage cannot be found biasanya mengindikasikan HTTP 404 error, tapi bisa juga ini mengacu pada 400 Bad Request error.