Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Cara Mengetahui Bahwa Sebuah iPhone / iPad Bekas adalah Hasil Curian atau Temuan

[Foto: digitaltrends.com]
Perangkat Apple seperti iPhone dan iPad memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran jika Anda langsung membeli di toko resminya. Jadi, mungkin saja Anda pernah tergoda untuk membeli iPhone atau iPad secondhand alias bekas dengan harga yang sangat murah. Tapi, kita juga sebenarnya harus curiga dan waspada dengan harga yang murah. Jangan-jangan, harganya murah karena itu adalah perangkat temuan atau … curian? Tenang saja, ada cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk memastikan status dari perangkat Apple bekas yang Anda beli.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan saat membeli iPhone / iPad bekas

  • Apakah harga yang ditawarkan terlalu murah untuk jadi kenyataan? Sebelum membeli sebuah perangkat Apple bekas, ada baiknya Anda mencari tahu dulu harga beli perangkat tersebut beserta patokan harga jual standar di pasaran. Dengan begini, Anda bisa mengira-ngira apakah harga yang ditawarkan memang masuk akal.
  • Apakah Anda mengenali orang atau perusahaan yang menjual perangkat itu? Apakah Anda atau orang yang Anda kenal pernah berurusan dengan mereka sebelumnya? Lakukan riset terhadap penjual, kalau bisa cari ulasan atau penilaian positif terhadap penjual tersebut dari banyak pihak.
  • Periksa apakah perangkat terkunci atau tidak terkunci. Ini adalah hal yang wajib diperiksa saat Anda membeli iPhone atau iPad bekas. Jika mereka tidak dapat membuka iPhone atau iPad tersebut, ini bukanlah pertanda yang baik.

Faktor-faktor di atas adalah hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan memberi perangkat Apple bekas dari pengecer. Paling tidak, Anda harus memastikan bahwa perangkat yang Anda beli telah terhapus dan tidak terhubung dengan ID Apple yang sebelumnya. Berkat Find My iPhone Activation Lock, melakukan hal-hal tersebut tidaklah mungkin dilakukan oleh pencuri yang tidak memiliki password pada perangkat tersebut.


Periksa apakah perangkat tersebut sudah dihapus dan siap untuk disetel

Find My iPhone Activation Lock merupakan sebuah fitur yang diperkenalkan oleh Apple sebagai bagian dari pembaruan iOS 7 di tahun 2013, sekaligus bagian dari layanan Find My iPhone. Activation Lock ini diaktifkan secara otomatis saat seseorang menyalakan fitur Find My iPhone, dan tidak bisa dimatikan lagi tanpa memiliki password akun Apple ID yang terhubung dengan perangkat Apple yang dimaksud. Artinya, pengguna perangkat tersebut harus memasukkan kata sandi untuk menghapus atau mengaktifkan kembali perangkat Apple tersebut.

Jadi, saat Anda membeli iPhone atau iPad bekas (hal ini berlaku pada iPod touch atau Apple Watch juga), Anda harus memastikan bahwa semua ini telah dinonaktifkan dan tidak lagi terkait dengan akun Apple ID yang lama. Jika penjual tidak bisa melakukannya, ada kemungkinan ia tidak mengetahui kata sandi pada Apple ID tersebut. Otomatis, Anda juga tidak bisa menyetel akun Anda sendiri pada perangkat tersebut. Cara untuk mengetahuinya adalah dengan cara memulai proses setup seperti biasa. Nyalakan perangkat tersebut, kemudian jika Ada melihat pesan semacam ‘Set up your iPhone’ maka itu berarti iPhone / iPad bekas tersebut sudah dihapus dan siap Anda gunakan. Namun, jika Anda melihat halaman untuk mengisi kata sandi atau Home Screen dengan setelan pemilik sebelumnya, Anda harus meminta agar pengecer / penjual menghapusnya terlebih dahulu untuk Anda.

Untuk melakukannya, mereka harus masuk ke dalam menu Settings -> General -> Reset > Erase All Content and Settings. Setelah berhasil dihapus, Anda bisa memulai proses setup seperti biasa. Kemudian, Anda akan diminta untuk memasukkan Apple ID. Ketika akan memasukkan Apple ID, apakah Apple ID dari pemilik sebelumnya muncul, atau apakah kolom tersebut kosong? Jika Apple ID sebelumnya terus muncul, minta pada pemilik lama untuk mematikan layanan Find My iPhone. Mereka bisa melakukannya melalui icloud.com/find, dan tentu saja mereka akan diminta untuk memasukkan kata sandinya.