Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Cara Mengubah atau Menghapus File DLL pada Windows 7 dan Vista

[Gambar: iconarchive.com]
Suka mengotak-ngatik PC Windows Anda? Mungkin Anda sudah tahu bahwa Windows sebenarnya tidak memberikan akses bagi penggunanya untuk menghapus atau mengganti data sistem yang penting agar Windows bisa berjalan dengan lancar. Namun, kadang kala kita terpaksa harus melanggar aturan tersebut karena jika tidak melakukannya, kita tidak akan bisa bereksperimen dengan PC Windows kita, seperti mengubah tampilan Windows atau mencoba sebuah fungsi baru.

Terkadang, Windows akan ngadat dan tidak mau menyala jika Anda tidak mengganti file sistem dengan benar atau menggunakan metode yang tidak tepat. Untuk menghindari masalah-masalah semacam itu, sebelum mengotak-ngatik PC Windows Anda ada baiknya jika Anda mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mengganti file sistem. Pada Windows XP, biasanya peranti lunak yang digunakan adalah Replacer. Namun, program tersebut tidak sepenuhnya kompatibel dengan Windows 7 dan Vista. Tidak seperti Windows XP, untuk mengulik file sistem, Anda tidak perlu mengaktifkan fitur “Windows File Protection” pada Windows 7 dan Vista. Anda bisa mulai mengulik sistem dengan cara mengklaim ownership file di Windows 7 dan Vista.


Cara mengganti file DLL yang dilindungi pada Windows 7

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengganti file sistem apapun dengan file sistem baru atau untuk mengubahnya. Pastikan Anda membaca dulu instruksi ini dari awal sampai akhir sebelum mulai mengulik PC Windows Anda. Dalam contoh ini, saya akan mengambil menggunakan sebuah file sistem bernama Shell32.dll untuk diganti.

Langkah 1: Pertama, jangan lupa untuk membackup Windows Anda untuk berjaga-jaga jika ada masalah pada saat atau setelah proses dilakukan.

Langkah 2: Masuklah ke dalam folder tempat file tersebut tersimpan. Dalam kasus ini, file Shell32.dll dapat ditemukan di “C:\Windows\System32”.  “C” di sini mengacu pada drive lokasi sistem operasi Anda.

Sebenarnya, Anda bisa membuat backup dari file sistem dengan cara mengubah namanya. Tapi, Windows tidak memberikan akses bagi pengguna untuk mengubah nama sebuah protected file. Jadi, pengguna harus mengklaim Ownership dari file tersebut untuk melakukannya. Jika Anda telah memiliki Ownership atas file tersebut, Anda akan bisa mengubah nama filenya. Misalnya, Anda bisa mengubah nama  Shell32.dll menjadi Shell32OLD.dll. Cukup klik tombol Continue jika muncul kotak dialog dengan pesan File Access Denied.

Langkah 3: Langkah selanjutnya adalah menyalin file sistem baru ke folder yang sama. Contohnya, Anda perlu memindahkan / menyalin file”Shell32.dll” yang baru ke dalam folder “C:\Windows\System32”. Pastikan bahwa file yang Anda salin adalah file yang valid. Jika Anda mengganti file sistem dengan file yang tidak valid, nantinya Windows Anda akan ngadat dan tidak bisa booting. Jadi, pastikan file sistem tersebut valid dan berfungsi baik pada PC Windows Anda. Anda juga dapat menghapus file setelah Anda memiliki Ownership terhadap file sistem tersebut.