Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Cara Menonaktifkan Auto Tab Refresh di Chrome yang Sedikit Menyebalkan

[Foto: Wikimedia]
Chrome, tak bisa dipungkiri, adalah salah satu browser terbaik saat ini. Ada beragam kelebihan yang ditawarkan peramban berusia 9 tahun itu, di antaranya incognito mode, integrasi bookmark, history, dan pengaturan dengan aplikasi di mobile, dan peluncuran sekaligus penelusuran yang tergolong cepat. Yang tak boleh ketinggalan disebut, Chrome juga terbilang memanjakan mata karena interface-nya yang sederhana plus navigasi yang terbilang mudah.

Namun, ada satu fitur yang dirasa membuat pengalaman menggunakan Chrome jadi kurang menyenangkan bagi sebagian user. Semenjak versi 48, Chrome akan me-refresh tab yang tidak Anda kunjungi selama beberapa saat secara otomatis ketika Anda memanggilnya kembali. Fitur ini berlaku ketika Anda tengah mengaktifkan multiple tab bersamaan.

Tujuan dari fitur bernama resmi Discarded Tabs ini sebenarnya mulia. Yang utama adalah untuk mengurangi penggunaan memori laptop atau PC Anda. Perlu diketahui, Chrome sudah dikritik karena terlalu banyak mengonsumsi RAM. Dalam penjelasan sederhana di situs Google Developer, Addy Osmani mengatakan bahwa setiap tab yang Anda buka di Chrome pada umumnya membutuhkan kontribusi memori sebesar 50MB.

Prahara kerap tiba ketika user membuka puluhan tab bersamaan. Jika Anda punya 10 tab saja yang terbuka, lanjut kontributor Google itu, maka minimal Anda membutuhkan memori 450MB untuk menyimpan tab yang tidak Anda akses di background. Semakin banyak tab-nya tentu makin banyak, bahkan hingga menginjak 1GB lebih.

Tetapi selain itu, Google juga ingin memastikan Anda selalu mendapatkan update termutakhir dari suatu website. Mereka berasumsi di kala Anda meninggalkan tab tersebut, pembaruan baik yang sifatnya mayor atau minor sangat mungkin terjadi.

Sayangnya, tak semua netizen senang dengan adanya fitur ini. Sejumlah kerugian dari Discarded Tabs ini antara lain user membutuhkan waktu lagi untuk me-load laman dengan sempurna sampai membuat kuota lebih boros.

Apakah ada cara untuk menonaktifkannya? Tentu saja ada. Seperti ini caranya.


  1. Bukalah tab baru di Chrome dan ketikkan ‘chrome://flags’ tanpa tanda petik di address bar.
  2. Kemudian, cari opsi bernama ‘automatic-tab-discarding’. Klik dropdown menu yang tersedia tepat di bawahnya. Pilih ‘Disable’ untuk menonaktifkannya.
  3. Lalu, tutup Chrome. Di momen pertama Anda menyalakan browser tersebut, Discarded Tabs tak bakal bekerja lagi.

Selain lewat metode yang telah dijabarkan di atas, Anda juga bisa menonaktifkan Discarded Tabs secara manual. Langkah yang satu ini berguna jika Anda menghendaki tab-tab tertentu yang tidak perlu di-refresh.

  1. Ketikkan ‘chrome://discards’ di baris di mana Anda biasa memasukkan URL seperti di langkah pertama di atas.
  2. Nantinya, Chrome bakalan menyajikan daftar lengkap semua tab yang sedang Anda buka. Setiap tab itu dibubuhi dengan opsi ‘Discard’.
  3. Klik link ‘Discard’ di tab yang ingin Anda disable auto-refresh-nya. Pasca di-discard, tak akan ada perubahan UI, tetapi tab tersebut hanya akan memugarkan diri untuk mendapatkan versi teranyar dari laman yang sedang dibuka. Itulah refresh terakhir yang akan Anda lihat di sesi ini.

Itu dia cara menonaktifkan Discarded Tabs di Chrome yang bagi netizen tertentu dinilai tidak diperlukan. Namun, sekali lagi kami peringatkan bahwasannya tujuan Chrome memberikan fitur ini juga untuk kenyamanan user, tepatnya agar konsumsi memori tidak boros yang salah satu dampaknya bisa membuat proses PC atau laptop tidak normal. Oleh karena itu, baiknya pertimbangkan terlebih dahulu sebelum menonaktifkan fitur Discarded Tabs ini.

Semoga bermanfaat!