Home  »  News   »  
News

Cegah Karyawan Pindah Haluan, Google Siap Dirikan Inkubator Startup

[Foto: Flickr.com | brionv]
[Foto: brionv | Flickr.com]
Google berencana untuk mempertahankan karyawannya yang ingin memulai usaha rintisannya sendiri. Untuk mendukung rencana ini, Google sudah mempersiapkan rancangan inkubator startup di lingkungannya sendiri yang memungkinan bagi para Googler—sebutan untuk karyawan Google— untuk membangun startupnya sendiri di dalam Google.

Program inkubator startup yang diberi nama “Area 120” ini akan dipimpin oleh eksekutif Google Don Harrison dan Bradley Horowitz. Pada dasarnya, para Googler akan dipersilakan untuk mengajukan rancangan bisnis pada inkubator dan bila disetujui, mereka diberikan kesempatan untuk mengembangkan ide mereka selama beberapa bulan dan mendapatkan sokongan dana dari Google. Tentunya, mereka juga akan mendapatkan kesempatan untuk menggaet Google untuk menjadi investor perdana dalam startup mereka.


Silicon Valley sendiri, yang merupakan pusat teknologi dunia sekaligus lokasi markas Google, dipenuhi oleh inovator dan insan muda yang kompetitif dalam menciptakan gebrakan dalam dunia teknologi. Bahkan perusahaan sebesar Google pun bisa kecolongan dalam hal ini. Buktinya, eks-Googler lah yang berhasil mendirikan perusahaan sebesar Twitter, Instagram, Pinterest, dan Foursquare. Oleh karena itu, memberikan wadah bagi para Googler untuk mengembangkan idenya merupakan salah satu solusi yang bisa mencegah karyawannya minggat dari Google ke perusahaan pesaing.

Seperti yang dilansir The Information, inkubator startup ini merupakan salah satu perwujudan dari kebijakan Google untuk memberikan kebebasan pada para Googler untuk menggunakan 20% atau seperlima waktu kerja mereka untuk mengembangkan ide dan proyek pribadi mereka. Beberapa produk “proyek 20%” yang berhasil diantara lain adalah Gmail, AdSense, dan Google News. Google juga tengah mempertimbangkan untuk merekrut wirausahawan tetap, yakni pendiri perusahaan yang berpengalaman dan berhasil dalam menjalankan perusahaan mereka sendiri, untuk memberikan pengarahan bagi para Googler yang tertarik untuk mendirikan usaha startup sendiri. Kita lihat saja apakah rencana ini berhasil menguatkan posisi Google sebagai salah satu raksasa teknologi dunia.