Home  »  Review   »  
Review

Corsair Persembahkan Glaive RGB, Mouse Gaming yang Prioritaskan Kenyamanan

Corsair Glaive RGB [Foto: Techspot]
Perusahaan elektronik berlogo kapal, Corsair, memang selama ini lebih dikenal sebagai produsen hard drive ataupun flash disk. Namun kali ini, sepertinya Corsair juga tak ingin ketinggalan untuk melayani para gamers yang mendambakan ergonomi dan kenyamanan saat memainkan game favorite mereka menggunakan mouse gaming. Alhasil, mereka pun tak ragu meluncurkan Corsair Glaive RGB.

Di pasaran, Corsair Glaive sebenarnya sudah ditunggu pesaing berat, misalnya Deathadder. Namun dikutip dari Techspot, Corsair Glaive dirasa lebih nyaman dari segi aksesibilitas dibandingkan dengan mouse gaming yang diproduksi oleh Razer tersebut.

Memang, Corsair Glaive sedikit lebih besar daripada Deathadder dan secara subyektif, ketebalan suatu benda amat mempengaruhi bobotnya. Tetapi saat diuji, mouse ini cukup nyaman digunakan. Secara fisik, mouse dari Corsair ini akan lebih terasa nyaman bagi mereka yang punya telapak tangan besar dan tidak terlalu suka dengan mouse yang terlalu ringan. Sehingga, bisa dibilang Corsair Glaive punya utilitas yang baik untuk gaming maupun keperluan PC sehari-harinya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa mouse yang satu ini juga punya kelemahan. Corsair Glaive hanya memfasilitasi para gamers yang menggunakan tangan kanan untuk bermain. Para gamers kidal kurang disarankan untuk mempersenjatai dirinya dengan mouse seharga Rp900 ribuan ini.

Sisi Corsair Glaive RGB [Foto: Techspot]
Jika Anda sering membeli gadget seperti handphone ataupun drone, mungkin Anda akan sering mendapatkan spare part maupun peralatan cadangan yang ada di dalam box. Nah, Corsair juga melakukan hal yang sama untuk produk Corsair Glaive ini. Supaya tempat beristirahatnya ibu jari Anda saat menggenggam mouse ini senantiasa tidak licin, Corsair menyertakan tiga buah thumb grip sebagai cadangan yang bisa diganti sewaktu-waktu. Thumb grip cadangan ini memiliki kontur yang berbeda satu sama lain, sehingga bisa disesuaikan dengan kenyamanan saat menggunakan mouse tersebut.


Keberadaan tiga buah thumb grip tersebut bukan tanpa alasan, karena Corsair benar-benar ingin mengoptimalkan kenyamanan yang ditujukan kepada pengguna Glaive. Corsair menyertakan pula dua spare part grip yang memiliki kontur kasar, serta sebuah spare part grip yang tidak memiliki kontur. Dua grip berkontur kasar tersebut masing-masing memiliki material yang relatif sama dengan plastik pada mouse nya. Sementara grip lainnya memiliki paddle rest. Di bagian atas dari grip tersebut terdapat dua buah tombol yang bisa dipergunakan para gamers, biasanya dua tombol tersebut bisa difungsikan di saat para gamers memainkan game dengan genre first person shooting untuk mengganti senjata.

Corsair Glaive RGB [Foto: Techspot]
Selain kenyamanan, Corsair Glaive juga berusaha meyakinkan konsumennya dengan tingkat sensitifitas yang amat tinggi; bahkan dirasa cukup tinggi untuk ukuran mouse gaming sekalipun. Corsair Glaive memiliki skala Dot Per Inch (DPI) hingga angka 16.000, terhitung sangat tinggi untuk ukuran sensitivitas sebuah mouse. Karena biasanya mouse casual DPI-nya hanya berkisar antara 2.000-3.000. Artinya, akurasi dari Corsair Glaive sangat tajam dibandingkan dengan mouse biasa. Klik kanan dan klik kiri dari mouse ini juga dirasakan renyah namun tidak keras. Efek suara klik yang minim membuat mouse ini terasa tenang saat dimainkan.

Tak cuma itu, Corsair Glaive juga memiliki penampilan yang cukup mewah sekalipun dari atas terkesan sederhana dan casual. Adanya tiga lampu RGB yang tertanam di dalam mouse sedikit banyak meningkatkan sisi eksentriknya. Sayang, lampu yang ada di bagian depan langsung menyorot pada mouse pad, sehingga tidak terlalu bisa dilihat saat dipergunakan. Menariknya, para gamers bisa mengatur warna apa yang dipancarkan lewat Corsair utility engine.