Home  »  News   »  
News

Dalam Beberapa Tahun, Pengguna Facebook Akan Bisa Mengetik dengan Pikiran

[Foto: Shutterstock]
Facebook telah meluncurkan sebuah proyek yang ditangani sebuah tim penelitian rahasia yang dinamai Building 8, yang bekerja untuk menciptakan sebuah antarmuka yang menghubungkan otak dan komputer manusia. Proyek ini bertujuan untuk memungkinkan pengguna menulis di laman Facebook dengan pikiran mereka.

Menurut kepala Building 8 Regina Dugan, yang sebelumnya mengepalai grup riset ATAP milik Google, tujuan dari proyek ini adalah menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna meng-klik sesuatu dan mengetik dengan otak, yang menurutnya akan mengubah cara kita beriteraksi dengan teknologi. Fitur semacam itu memang belum pernah ada selain pada percobaan-percobaan medis yang sangat spesifik, namun Dugan yakin timnya akan mampu mewujudkannya.

Seperti dilansir dari The Verge, Kamis, 20 April 2017, Dugan mengacu pada teknologi sebagai “mouse otak untuk augmented reality (AR)” yang berarti jika target timnya tercapai, hasilnya bisa menjadi cara ideal untuk mengaktifkan aktivitas saraf. Pada akhirnya, hasil tersebut akan menghilangkan kebutuhan akan perangkat augmented reality tambahan untuk melacak gerakan tangan atau gerakan tubuh lainnya. Dugan mengambil contoh Microsoft HoloLens yang menggunakan pelacakan tangan untuk memungkinkan Anda menggerakkan jemari Anda seolah-olah Anda sedang mengklik mouse.


Proyek Facebook ini, jika berhasil, juga akan membantu pasien dengan kelumpuhan parah untuk tetap bisa mengakses teknologi.

Peneliti tersebut menekankan, dengan teknologi ini, privasi pengguna tidak akan terganggu, seperti yang selama ini ditakutkan. Sistem ini, menurut Dugan, bukan diciptakan untuk membaca pikiran, melainkan “untuk membaca kata-kata yang sudah Anda putuskan untuk dibagikan dengan ‘menempatkannya’ dalam pusat bahasa di dalam otak Anda.”

“Pikirkan seperti ini: Anda memiliki banyak foto dalam folder, namun hanya memilih beberapa dari foto tersebut untuk dibagikan,” katanya.

Menurut keterangan Facebook, para peneliti di Stanford telah berhasil menciptakan sistem yang memungkinkan seorang pasien yang menderita kelumpuhan menulis delapan kata per menit hanya dengan menggunakan pikiran. Target utama proyeknya, menurut Dugan, adalah sebuah sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengetik lebih cepat dari kedua tangan, dengan jumlah maksimal 100 kata per menit.

Facebook tidak berencana untuk menanamkan implan apapun, jadi teknologi ini tak akan melibatkan penanaman implan di kepala pengguna.

Namun demikian, kini Facebook memiliki sebuah tim yang beranggotakan lebih dari 60 ilmuwan dan insinyur dari Universitas San Fransisco, Universitas Berkeley, Johns Hopkins Medicine, Johns Hopkins University’s Applied Physics Laboratory, dan Washington University School of Medicine di St. Louis. Tim ini sekarang aktif bekerja untuk menciptakan prototipe perangkat implan selama dua tahun ke depan yang akan diuji dalam skala medis, dengan tujuan jangka panjang menciptakan topi saraf komersial non-invasif alih-alih teknologi pencitraan otak.