Home  »  News   »  
News

Dari Lawan ke Kawan: Toyota Akan Bekerjasama Dengan Suzuki?

[Foto: Akio Toyoda (kiri) dan Osamu Suzuki (kanan) | wsj.com]
Sebuah kabar mengejutkan datang dari produsen otomotif asal Jepang, Toyota dan Suzuki. Dalam pernyataannya, kedua perusahaan ini sepakat untuk mendiskusikan potensi hubungan kemitraan antara keduanya. Kemitraan ini diperkirakan akan berupa kolaborasi yang melingkupi sektor penelitian dan pengembangan, safety engineering, atau teknologi informasi.

Menurut The New York Times, kedua perusahaan ini dapat menuai keuntungan yang signifikan melalui kemitraan ini. Toyota bisa belajar dari kesuksesan dan dominasi Suzuki di sektor kendaraan kecil dan terjangkau. Suzuki sendiri memang cenderung menargetkan produknya untuk pasar negara berkembang, seperti India. Sementara itu, Suzuki bisa memanfaatkan teknologi maupun sumber daya yang dimiliki oleh Toyota. Untuk dapat bersaing di pasar global, tentunya Suzuki harus bisa menjawab permintaan pasar akan teknologi dan fitur terkini. Misalnya, dalam pengembangan teknologi mobil otonom maupun mobil elektrik bertenaga baterai.


Belum ada informasi lebih rinci mengenai kemitraan antara kedua perusahaan ini. Ada kemungkinan Toyota—selaku pemain yang lebih besar—langsung mengakuisisi Suzuki, atau bisa juga Toyota ‘hanya’ menyuntikkan dana pada Suzuki. Sebelumnya, Toyota sudah menjalin kemitraan dengan pesaingnya, Mazda, dan juga raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft. Toyota juga pernah bekerja sama dengan BMW dan Subaru pada beberapa produknya.

“Mengingat situasi industri otomotif berubah secara drastis, untuk tetap bertahan kami harus memiliki kemampuan untuk menghadapi perubahan tersebut.” Ujar presiden Toyota, Akio Toyoda, pada sebuah pernyataan. “Sangatlah penting memiliki rekan yang memiliki tujuan dan ambisi yang sama. Kami akan selalu membuka pintu bagi kesempatan-kesempatan kemitraan yang ada, yang akan membantu [kami] untuk memproduksi mobil-mobil yang lebih baik dan juga berkontribusi terhadap perkembangan industri otomotif.”