Home  »  News   »  
News

Di Amerika Serikat, Ada ‘Jejaring Sosial’ Khusus Orang-Orang yang Telah Meninggal

[Foto: imgur.com]
[Foto: imgur.com]
Pada era digital ini, jejaring sosial bisa dibilang merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat modern. Mulai dari Twitter, Instagram, sampai Facebook; hampir semua orang memilikinya dan menggunakannya setiap hari. Tidak tanggung-tanggung, bahkan orang yang sudah meninggal juga punya jejaring sosial sendiri, lho.

Dinas Pertamanan dan Rekreasi Amerika Serikat baru-baru ini meluncurkan sebuah aplikasi Android dan iOS bernama “City of Suffolk Cemeteries” (“Pemakaman Kota Suffolk”). Aplikasi ini menggunakan kombinasi teknologi GPS dan pemetaan satelit untuk menunjukkan lokasi makam tertentu yang berada di Holly Lawn yang dibangun sekitar tahun 1950, dan Cedar Hill yang sudah ada sejak tahun 1802.


Para pengguna aplikasi ini dapat mengakses halaman yang menyerupai jejaring sosial, yang dilengkapi dengan foto cover, foto profil, dan timeline yang berisi riwayat kehidupan yang dikategorikan berdasarkan keluarga, hubungan, dan minat. Pengguna juga dapat mengunggah dokumen seperti berita kematian. Ya, kurang lebih aplikasi ini seperti Facebook-nya orang-orang yang sudah berpulang.

Menurut Sheril Davenport, penjaga pemakaman tersebut, pembangunan program ini memakan waktu hingga satu tahun dan menghabiskan dana kurang lebih sebesar $20.000. Aplikasi ini juga didukung oleh situs webcemeteries.com.

Mungkin Anda penasaran, sebenarnya aplikasi ini fungsinya untuk apa? Menurut informasi, pada intinya aplikasi ini digunakan untuk mempermudah penggunanya untuk mencari lokasi makam seseorang. Bahkan meskipun mereka mengetahui nomor lahan makam seseorang, tapi tetap saja pada kenyataan sulit sekali untuk menemukannya. Bagaimana tidak, setidaknya ada 8200 orang yang dimakamkan di Cedar Hill dan sekitar 7300 orang di Holly Lawn.

Sebelum adanya aplikasi ini, pihak penjaga pemakaman sering menerima telepon dari orang-orang yang ingin mencari lokasi makam seseorang. Bahkan, mereka harus melayani setidaknya 30 panggilan telepon dalam waktu seminggu. Dengan adanya aplikasi ini, orang-orang pun akhirnya bisa mencari sendiri lokasi makam yang sedang dicari.