Diet Golongan Darah

Saya sering mendengar bahwa diet golongan darah dapat menurunkan berat badan. Apakah diet golongan darah itu? Bagaimana prosedurnya? Apakah berbahaya? Apa saja yang harus dikonsumsi oleh golongan darah B dalam diet golongan darah? Terima kasih sebelumnya. 

 

Salam, 

Dani Lestari 

 

 

Terima kasih atas pertanyaan Anda. 

 

Diet golongan darah diperkenalkan pertama kali oleh dr. Peter J. D•Adamo. sekitar tahun 1996 di Amerika yang menekankan bahwa diet ini dilakukan berdasarkan golongan darah manusia. Kesimpulan mengenai diet golongan darah ini berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilakukannya. 

 

Penelitian selama bertahun-tahun atas tipe darah menunjukkan bahwa ada efek fisiologis yang muncul akibat lektin yang masuk dalam tubuh. Lektin adalah protein yang terdapat pada umumnya makanan, khususnya biji-bijian dari tanaman polong-polongan. 

 

Sayangnya teori dan berbagai penelitian yang dilakukan oleh Dr. Peter J. D•Adamo, tidak sesuai kaidah ilmu kedokteran dan tidak memenuhi kelayakan ilmiah. Sampai saat ini, belum dijumpai hasil penelitian golongan darah dalam publikasi penelitian ilmiah yang diakui dunia medis internasional. Penelitian yang diterima secara ilmiah harus memenuhi berbagai kelayakan penelitian, seperti uji klinis kasus control (double blind study), metodologi penelitian dan sebagainya. 

 

Berdasarkan hal itu, diet golongan darah dapat dikatakan sebagai terapi alternatif. Meskipun harus diakui bahwa mungkin saja terdapat terapi alternatif yang bermanfaat. Namun masyarakat harus hati-hati, karena jumlah ketidakberhasilan, efek samping dan dampak bahaya terhadap kesehatan belum diketahui secara pasti. 

 

Pendiet golongan darah boleh saja mengonsumsi makanan atau menghindari makanan tertentu. Namun, mesti diingat bahwa makanan yang dihindari belum tentu dapat mengganggunya. Bila makanan tersebut tidak menganggunya, tentu sangat disayangkan karena pendiet menghindari makanan enak dan bergizi. 

 

Jika makanan tertentu membuat Anda mengalami gangguan seperti alergi, Anda bisa menghindarinya dan menggantinya dengan sumber gizi yang lain. Salah satu contohnya, jika Anda alergi ikan laut, Anda bisa menggantinya dengan ikan gurame. 

 

Demikian informasi yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat.