Logikanya, pengeluaran akan menurun pada bulan puasa, karena biaya untuk makan dapat dipangkas. Jika Anda biasanya makan 3 kali sehari, maka kebiasaan ini akan berubah menjadi 2 kali sehari. Namun ternyata, hal ini malah menambah pengeluaran! Kok bisa?
Buka Puasa Bersama yang Aman di Dompet
Berbagai ajakan untuk berbuka puasa bersama menjadi faktor pendorong dimulainya keborosan. Anda cenderung akan lebih memilih makan di luar daripada makan di rumah. Padahal, biaya yang dikeluarkan saat makan di luar akan lebih besar dibandingkan saat Anda makan di rumah sendiri.
Agar pengeluaran tidak semakin membengkak, coba simak dan praktikkan 6 tips keuangan berikut. Siapa tahu berguna untuk membuat dompet Anda tetap aman walau banyak ajakan buka puasa bersama di Bulan Ramadhan:
1. Membatasi Undangan
Tak semua undangan berbuka puasa bersama perlu Anda datangi. Batasi dan pilih undangan yang Anda anggap penting saja, seperti undangan buka puasa bersama dengan sahabat dekat Anda semasa sekolah atau kuliah yang sudah lama tidak bertemu atau buka puasa bersama dengan kolega-kolega bisnis yang akan meningkatkan kedekatan networking Anda.
2. Hitung Budget
Setelah membatasi undangan, buatlah anggaran keuangan untuk berbuka puasa bersama. Catat pengeluaran yang Anda lakukan dan jangan memaksakan kemampuan Anda untuk hal yang tidak penting lainnya.
Gunakan uang yang telah Anda anggarkan tersebut dengan bijak. Saat anggaran tersebut habis, tak perlu Anda mengambil dana lainnya dan memaksakan untuk datang pada acara buka puasa bersama. Ingat, keuangan Anda harus aman hingga Lebaran menjelang.
3. Pintar Memilih Restoran
Saat puasa, banyak restoran yang mengadakan promo-promo spesial buka puasa. Manfaatkan promo ini, pilihlah tempat yang tepat untuk tempat berbuka puasa bersama. Misalnya, promo buy 1 get 1 atau promo gratis santapan takjil agar Anda tidak perlu lagi mengeluarkan dana lebih untuk sesuatu yang bukan prioritas. Bila tempat yang dipilih bukan merupakan tempat yang mengadakan promo, Anda bisa mengusulkan tempat itu sebagai destinasi buka puasa bersama. Semua temen-teman pasti akan menyetujui ide Anda.
4. Pilih Menu yang Sesuai
Ungkapan lapar mata seringkali dirasakan saat Anda membeli banyak makanan menjelang bedug maghrib. Namun, pada saat buka puasa, semua makanan tersebut malah tak habis dimakan.
Jangan pernah lakukan hal tersebut hanya karena Anda terjerumus oleh gejala lapar mata. Pesanlah makanan yang memang Anda butuhkan. Perkirakan kemampuan diri setelah berbuka puasa agar tidak boros dan makanan yang Anda pesan tidak sia-sia.
5. Berbuka Puasa Di Rumah
Tak selamanya berbuka puasa bersama dilakukan di rumah makan atau restoran mewah. Coba ajak teman-teman untuk buka puasa bersama di rumah. Bisa rumah teman terdekat dari kantor atau rumah Anda sendiri.
Biaya konsumsi dapat ditentukan dengan patungan, yang biasanya bisa lebih murah dengan setiap orang membawa menu yang beragam sendiri-sendiri. Keuntungan lainnya adalah Anda juga bisa lebih lama berkumpul dan berbincang bersama teman-teman.
6. Cari Alternatif Lain
Lakukan kegiatan buka puasa bersama di masjid atau mushola terdekat. Caranya, datangi masjid yang tak jauh dari tempat Anda bekerja. Selain diberikan santapan takjil gratis, Anda juga bisa tepat waktu dalam mengerjakan ibadah sholat.
Intinya, berbuka puasa bersama adalah acara silaturahmi Anda dengan kerabat atau teman. Acara ini identik dengan ajang kumpul dan berbincang bersama rekan-rekan yang mungkin hanya dapat Anda temui setahun sekali.
Agar dompet tetap aman walau banyak ajakan buka puasa bersama, pikirkan kembali cara Anda mengolah keuangan. Terapkan 6 tips keuangan di atas agar keuangan Anda tetap stabil hingga Lebaran tiba.